Menurut pejabat tinggi pemerintahan AS itu, Obama telah memutuskan bahwa Chrysler harus ditempatkan di bawah undang-undang AS yang membolehkan adanya kebangkrutan.
Dilaporkan pada Rabu bahwa para kreditor menolak terhadap perjanjian untuk mengurangi utang produsen otomotif yang sedang bermasalah itu meski para pekerja otomotif telah setuju adanya kontrak baru untuk menyelamatkan Chrysler.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009