Jakarta (ANTARA News) - Di tengah lesunya pasar mobil khususnya sedan, PT Toyota Astra Motor (TAM), memasarkan varian baru sedan Corolla dengan mengusung mesin bersilinder 2.000 cc untuk posisinya memimpin pasar sedan di Indonesia.

"Produk tersebut untuk melengkapi varian produk sedan yang kami pasarkan di Indonesia, untuk menambah penjualan di tengah lesunya pasar otomotif saat ini," ujar Presdir TAM Johnny Darmawan pada peluncuran Corollla Altis 2.0 V, di Jakarta, Kamis.

Selama ini, TAM memasarkan Corolla Altis dengan mesin 1.800 cc. Ia mengakui dibanding pesaing utama yaitu Honda Civic, TAM terlambat masuk ke segmen sedan "low" 2.000 cc. Namun, ia optimistis Corolla masih akan memimpin pasar di tingkat penjualan eceran (retail sales) di Indonesia.

"Pada triwulan I Corolla bertahan sebagai pemimpin pasar kelas low sedan dengan penjualan sebesar 271 unit dengan penguasaan pasar sebesar 43,5 persen di segmen tersebut," ujarnya.

Pada triwulan I tahun 2009 penjualan eceran sedan low di Indonesia dikuasai Toyota Corolla Altis (43,5 persen), Honda Civic (38,7 persen), Mitsubishi Lancer (7,5 persen), dan Proton Waja (4,5 persen), Ford Focus (2,9 persen), dan Chevrolet Optra (2,1 persen).

Menurut Johnny, pada awalnya Toyota ingin memasukkan Corolla dengan mesin 1.600 cc dengan perkiraan lebih hemat bahan bakar dan harganya akan lebih murah dibandingkan yang bermesin 1.800 cc.

Namun dengan teknologi terbaru, mesin 2.000 cc yang menggunakan dual VVt-i (Variable Valve Timing-intelligent), New Corolla Altis 2.0 V ternyata mampu mengirit konsumsi bahan bakar hingga 1:11.

Sedan Corolla terbaru tersebut, lanjut dia, membidik pasar kalangan profesional dengan karir cemerlang yang berpenghasilan sekitar Rp25 juta sampai Rp40 juta per bulan dan berusia antara 35 sampai 40 tahun.

"Segmen pasar tersebut membutuhkan sedan untuk mengaktualisasikan diri mereka," ujarnya.

New Collola Altis 2.0 V itu harganya Rp372,5 juta, lebih mahal dari generasi sebelumnya yang hanya Rp320,5 juta per unit.

"Kami menargetkan pada tahun ini akan terjual sekitar 250 unit dari total pasar (sedan di segmen tersebut) sekitar 750 unit. Itu (New Corolla Altis 2.0 V) merupakan hot item kami," kata Johnny.

Wakil Presdir TAM, Shinji Fujii menambahkan penjualan sedan Corolla di dunia masih mengalami pertumbuhan, meskipun penjualan mobil turun tahun lalu.

Pada tahun lalu penjualan Corolla mencapai 1,052 juta di seluruh dunia, dengan pertumbuhan penjualan sekitar 14 persen dibandingkan tahun lalu.

Oleh karena itu, Johnny maupun Fujii optimis New Corolla Altis 2.0 V akan diterima pasar Indonesia, terutama kalangan profesional, yang membutuhkan mobil sedan low dengan fitur lengkap untuk kenyamanan berkendaraan.

Tetap Lesu


Lebih jauh Johnny mengatakan sesuai prediksi awal tahun, pasar sedan di Indonesia anjlok sekitar 50 persen pada triwulan I 2009. Ia memperkirakan melemahnya penjualan otomotif, khususnya, sedan masih akan berlanjut pada triwulan II tahun ini.

"Pada semester II tahun ini, kemungkinan pasar akan sedikit membaik, terutama menjelang Lebaran yaitu September 2009," ujarnya.

Untuk mendorong pertumbuhan penjualan, TAM, kata dia, melakukan pendekatan sesuai kebutuhan pelanggan dengan menggandeng lembaga pembiayaan agar bisa diperoleh solusi yang sama-sama menguntungkan dalam pembiayaan pembelian mobil baru, termasuk sedan.

"Pembeli mobil sedan juga cukup banyak memanfaatkan lembaga pembiayaan, walaupun saat ini lebih banyak lagi yang membeli secara tunai," ujarnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009