Washington (ANTARA News) - Raksasa mobil Amerika Serikat yang tengah mengalami kesulitan, General Motors (GM) akan menutup beberapa pabriknya di Amerika Serikat hingga 9 pekan ke depan.

Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi biaya operasional guna mengimbangi melemahnya penjualan, demikian Detroit News melaporkan seperti dikutip Reuters, Rabu.

Perusahaan mobil AS tersebut telah menerima bantuan dari pemerintah sebesar 13,4 miliar dolar dan akan menutup beberapa pabriknya sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi produksi dengan sekitar 170.000 unit kendaraan tahun ini.

Pengumuman tersebut diperkirakan akan disampaikan Jumat, kata surat kabar tersebut.

Juru bicara GM Chris Lee menyatakan bahwa perusahaan itu akan mengumumkan pertama kali penutupan kepada staf.

Perwakilan serikat pekerja perusahaan itu belum bersedia memberikan komentar.

Pemberitaan itu muncul setelah pemerintah Amerika Serikat Selasa lalu menyepakati untuk memberikan pinjaman lagi sebesar lima miliar dolar kepada GM.

Perusahaan itu telah menerima 13,4 miliar dolar agar dapat bertahan dari kebangkrutan.

Pemerintahan Presiden AS Barack Obama memberikan waktu kepada GM hingga 1 Juni untuk mengajukan rencana restrukturisasi agresif, setelah pemerintah menolak usulan sebelumnya yang disampaikan Maret lalu.

Perusahaan pembuat mobil itu juga mengumumkan akan mengurangi 1.600 pekerja "white collar" pada 1 Mei mendatang.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009