Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Jerman, Bosch mengembangkan alat tes cepat (rapid test) untuk memerangi virus corona baru (COVID-19), sebagaimana dilaporkan The Economic Times, Minggu.

Bosch mengatakan dengan memakai test kit itu, hasil uji dapat tersedia dalam waktu 2,5 jam sehingga mempercepat upaya lanjutan dalam melawan virus yang telah menginfeksi ribuan orang di dunia.

"Alat rapid test dari Bosch ini diharapkan akan membantu menahan penyebaran pandemik dan memutus rantai transmisi lebih cepat," kata CEO Bosch Volkmar Denner.

Baca juga: Bagaimana cara kerja rapid test corona?

Baca juga: Corona bisa pengaruhi rantai pasokan otomotif global


Perusahaan asal Jerman itu pun mengklaim bahwa mereka telah membantu fasilitas medis seperti kantor dokter, rumah sakit, laboratorium, dan pusat kesehatan dengan alat tes cepat ini baru ini.

Alat tes cepat Bosch diklaim telah dikembangkan dalam waktu enam minggu.

Tes dengan alat itu dapat dilakukan langsung di tempat perawatan, seperti yang diklaim oleh Bosch.

Perusahaan teknologi itu juga mengklaim bahwa alat ini memberikan hasil yang akurat sekitar 95 persen.

"Fitur khusus dari tes Bosch adalah bahwa ia menawarkan diagnosis diferensial, yang menghemat waktu tambahan yang dibutuhkan dokter untuk tes lebih lanjut. Ini juga memberi diagnosis cepat sehingga mereka kemudian dapat memulai perawatan yang sesuai lebih cepat," kata Presiden Bosch Healthcare Solutions Marc Meier.

Baca juga: Bosch hadirkan inovasi rem dan powertrain listrik ramah lingkungan

Baca juga: Perlunya rem ABS untuk sepeda motor

Baca juga: Menjajal teknologi keselamatan ESP Bosch
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020