Jakarta (ANTARA News) - Toyota Vios memimpin pasar di segmen sedan mini, kelas 1.500 cc, dengan penguasaan pasar sekitar 50,9 persen dan penjualan sebesar 321 unit pada Maret 2009. Siaran pers PT Toyota Astra Motor (TAM) yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, menyebutkan total penjualan sedan Toyota mencapai 503 unit atau menguasai 36,2 persen dari total pasar sedan di dalam negeri pada Maret 2009. Dari jumlah tersebut Vios memberi kontribusi terbesar, yang disusul kemudian dengan Limo (sedan mini untuk taksi) sebanyak 69 unit, Camry sebesar 65 unit, dan Corolla Altis sebanyak 43 unit. "Vios memang sedan andalan kami, dengan dukungan mesin 1NZ-FE yang irit bahan bakar. Dengan teknologi dan spesifikasi terlengkap di kelasnya, Vios menjadi sedan mini favorit bagi konsumen Indonesia," ujar Presdir TAM Johnny Darmawan. Diakuinya, keiritan konsumsi bahan bakar Vios menjadai keunggulan mobil tersebut. Sementara itu, pesaing utama di kelas sedan mini yaitu All New Honda City meraih penjualan sebesar 157 unit pada bulan lalu. Dalam siaran persnya PT Honda Prospect Motor (HPM) menyebutkan jenis kendaraan tersebut memberi kontribusi tertinggi di antara produk sedan Honda. Pada Maret 2009, total penjualan sedan Honda mencapai 341 unit. Penjualan sedan Honda, terutama di dukung oleh All New Honda City, New Honda Civic (116 unit), dan Honda Accord (68 unit). Pada siaran persnya itu HPM juga menyebutkan bahwa pada Januari-Maret 2009 penjualan sedan nasional turun sekitar 60 persen menjadi 3.474 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan total penjualan sebesar 8.642 unit. Pada tiga bulan pertama tahun 2009 penjualan otomotif nasional mencapai sekitar 100.250 unit atau turun sekitar 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 135.603 unit. Pada triwulan I tersebut, HPM menguasai sekitar tujuh persen pasar otomotif nasional, dan TAM masih memimpin pasar dengan pangsa pasar di atas 30 persen. Penjualan yang masih cukup tinggi tercatat di segmen non sedan sebesar dengan 96.776 unit pada triwulan I atau hanya turun 23,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 126.961 unit.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009