Tokyo (ANTARA News/AFP) - Perusahaan informasi teknologi Jepang, Toshiba Corp, akan mengurangi lagi 3.900 karyawannya pada Maret tahun depan sebagai upaya mengatasi kesulitan di masa kelesuan ekonomi global, kata pejabat Toshiba, Jumat.

Grup elektronik itu tidak akan memperbaharui kontrak karyawannya, yang kebanyakan dari mereka adalah pekerja temporer, kata Executive Vice President Fumio Muraoka kepada pers.

Toshiba, yang telah memberhentikan 4.500 karyawan temporernya, telah memperingatkan pada pagi hari ini bahwa perseroannya akan mengalami rugi bersih 350 miliar yen (3,5 miliar dolar) selama tahun anggaran 2008 yang tutup bulan lalu, lebih besar dari perkiraan sebelumnya.

Pada saat yang sama perseroan memperkirakan rugi operasi yang lebih kecil sebesar 250 miliar yen, dibandingkan 280 miliar yen yang diproyeksikan sebelumnya.

Bahkan, Toshiba tidak optimistik untuk melihat adanya lingkungan bisnis yang membaik. "Kondisinya masih tampak sama dengan 2009 ini," katanya Muraoka.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009