Kuala Lumpur (ANTARA News) - Proton Holding Bhd meluncurkan kendaraan serba guna atau MPV (multi purpose vehicle) "Exora", dan akan masuk pasaran Indonesia mulai Juli 2009.

PM Malaysia Najib Tun Razak didampingi penasehat dan penggagas mobil rakyat Malaysia Mahathir Mohamad dan CEO Proton Nadzmi Mohd Salleh meluncurkan secara resmi kendaraan pertama MPV proton dengan nama Exora, di Kuala Lumpur Convention Center, Rabu malam.

Dua mobil Exora warna putih dan biru muda keluar dari balik panggung yang dikemudikan oleh para karyawan Proton. PM Najib dan Mahathir kemudian diminta naik ke panggung untuk melihat langsung bentuk mobil dan kenyamanan di dalamnya.

Sebagian undangan yang menyaksikan pertama kali kendaraan MPV Proton ini, mengatakan sangat mirip dengan Toyota Wish.

Dalam sambutannya, Najib mengatakan rasa bangga atas keberhasilan Proton mengeluarkan produk MPV Exora yang memang ditunggu-tunggu oleh konsumen di dalam negeri.

"Sudah 26 tahun Proton berjuang sejak didirikan tahun 1983 dengan mobil Saga, sudah banyak produk yang diluncurkan seperti Proton Wira, Waza, Gen2, Savvy, Persona dan kini Exora ini menunjukkan Malaysia bisa memproduksi dan bersaing di industri otomotif," ujar Najib.

Menurut CEO Proton Nadzmi, hampir 90 persen komponen Exora merupakan produk dalam negeri. Mulai dari perencanaan, desain dan manufaktur hingga penyelesaian (finishing) dikerjakan oleh putra-putri Malaysia. "Ini merupakan produk yang 100 persen buatan Malaysia," tegas dia.

Sejak dipasarkan 21 Februari 2009 lalu sudah ada yang memesan 2000 unit. Proton Exora ada enam pilihan warna dan dua opsi harga. Proton Exora M-Line 1.6 metalik harga on the road nya 69.998 ringgit atau sekitar Rp210 juta, dan Proton Exora H-Line 1.6 metalik harga "on the road" 75.998 ringgit sekitar Rp280 juta.

Mobil serba guna ini sejak awal memang akan membidik pasar otomotif Indonesia dan Thailand. "Proton Exora akan masuk ke Indonesia pada Juli tahun ini," kata Group Corporate Communication Sidek Kamiso.(*)


Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009