Jakarta (ANTARA) - Jawara dari Suryanation Motorland Battle 2019 sedang menimba ilmu dengan mengunjungi berbagai tempat ternama di Amerika Serikat (AS), yakni Chabbott Engineering dan Powerplant Motorcycles.

"Salah satu misi Suryanation Motorland adalah mendukung para builder Indonesia dan memperkaya custom scene di Tanah Air. Diharapkan rangkaian perjalanan ke Amerika Serikat ini bisa menambah inspirasi builder Indonesia yang diwakili oleh para pemenang Suryanation Motorland Battle 2019," ungkap Suryanation Motorland Committee, Rizky Dwianto dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Setelah Bekasi, kontes mofikasi Yamaha Customaxi hadir di Bali

Baca juga: Tim Suryanation Motorland sambangi Mooneyes Company dan Chopper Dave


Setelah puas menimba ilmu di Mooneyes Company dan berkunjung ke Chopper Dave’s, kali ini tim Suryanation Motorland berkunjung ke Chabbott Engineering yang dibangun pada 2006 untuk bertemu dengan pendirinya, Shinya Kimura.

Sebagaimana diketahui, Shinya merupakan salah satu builder asal Jepang yang kemudian mulai merintis usaha workshop-nya di Amerika Serikat. Ia juga mempersilakan tim Suryanation Motorland untuk berkeliling workshop sambil berbincang akrab dan bertukar pikiran mengenai dunia custom.

"Sebagai builder, kita harus yakin dengan kemampuan dan karya yang kita buat. Konsistensi terhadap kualitas juga merupakan salah satu kunci yang paling terpenting untuk bertahan di industri ini," pesan Shinya kepada para builder Indonesia yang mengunjungi tempatnya.

Pemenang Suryanation Motorland Battle 2019 asal Surabaya, Jawa Timur, Lufti Ardika, tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada kali ini. Bagi dia kesempatan ini sangat langka maka dari itu dia menggali pengetahuan tentang dunia custom yang lebih dalam dari Shinya Kimura.

"Bertemu Shinya Kimura merupakan kesempatan langka. Kami berdiskusi mengenai dunia custom, dedikasinya, dan karya-karyanya yang keren. Saya dapat banyak pelajaran berharga darinya," kata Lufti Ardika, pemenang Suryanation Motorland Battle Surabaya.
Tim Suryanation Motorland yang berkunjung di Chabbott Engineering sedang berbincang dengan Shinya Kimura (Antara News/Istimewa)


Setelah puas berbincang dan bertukar pikiran, tim Suryanation Motorland beralih ke lokasi kedua dengan menyambangi Powerplant Motorcycles workshop yang dirintis oleh Yaniv Evan sejak 2002.

Seperti diketahui, motor garapan dari Powerplant banyak dipengaruhi oleh kultur hot rod dan dunia penerbangan. Yaniv mencoba membuat segala part untuk motor dengan tangannya sendiri (hand-made), mulai dari frame, sistem rem, sampai part mesinnya.

Tidak hanya itu, sebagai motorcycle enthusiast, rasanya belum lengkap jika belum merasakan pengalaman touring di Amerika Serikat. Dalam kesempatan ini, Komang Gede Santana bahkan sempat diajak Yaniv untuk riding di sekitar workshop sekaligus mencoba motor buatannya.

"Seru sekali bisa mencoba motor garapan Yaniv yang sangat rapi dan detail ini. Ia bahkan membuat sendiri sebagian besar part untuk motornya. Kali ini saya banyak belajar mengenai teknik yang ia gunakan sehingga bisa membantu saya dalam membuat motor setelah kembali ke Indonesia," kata Komang Gede Santana Putra.

Perjalanan tim Surnayation Motorland sampai di hari terakhir mereka memanfaatkan menjelajah Kota Los Angeles dengan berkendara. Touring ini dimulai di EagleRider setelah mendengarkan briefing Bucek selaku road captain tim riding Suryanation Motorland di Amerika Serikat, tentang safety riding dan rute yang akan dilewati.

Baca juga: Modifikasi multi aliran ramaikan Customaxi seri ke-6

Baca juga: Yamaha lanjutkan kontes modifikasi Customaxi ke Medan

Baca juga: Suzuki umumkan pemenang GSX Series Digital Modifikasi Periode 1
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020