Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp, telah menghentikan kegiatan pada sebagian besar pabriknya yang berada di Amerika Serikat (AS) dan Eropa untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Saat ini, Hyundai Motor menghentikan sementara pabrik di Alabama pada 18 Maret yang lalu setelah salah satu karyawannya terinfeksi virus COVID-19," menurut Hyundai Motor Group yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Selasa.

"Pada hari berikutnya, Kia Motors telah menghentikan pabrik mereka di Georgia karena kurangnya mesin yang dirakit dan dikirim dari pabrik Hyundai di Alabama," kata juru bicara kelompok itu.

Baca juga: Karyawan terinfeksi corona, Hyundai tangguhkan produksi di Alabama

Baca juga: Corona, ekspor mobil Korea Selatan pada Februari anjlok

Menurut dia, pihaknya masih terus membicarakan kapan pabrik mereka yang berada di wilayah Amerika Serikat akan mulai beroperasi dengan melakukan konsultasi dengan otoritas kesehatan setempat.

"Kami akan memutuskan kapan akan melanjutkan operasi pabrik melalui konsultasi dengan otoritas kesehatan AS," katanya.

Penutupan pabrik datang ketika Serikat Pekerja Otomatis dan produsen mobil Detroit - Ford Motor Co, General Motors Co, dan Fiat Chrysler Automobiles telah menyepakati pada Selasa (17/03) waktu setempat mengenai upaya mitigasi virus corona.

Sementara pabrik mobil asal AS lainnya dapat dipaksa untuk memotong produksi jika penjualan menurun atau virus menyebar ke pekerjanya. Hyundai dan Kia masing-masing memiliki satu pabrik di pasar mobil paling penting di dunia.

Baca juga: Hyundai Mobis kembangkan sistem indera guna mencegah kematian

Baca juga: Hyundai tutup sementara pabriknya di India karena corona

Baca juga: Waspada COVID-19, Hyundai akan luncurkan Elantra 2021 tanpa pengunjung
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020