Biak (ANTARA News) - Satu tangki berisikan premium milik Depo Pertamina Kabupaten Biak Numfor, di Kelurahan Wafnor, Distrik Biak Kota, Rabu tengah malam meledak dan terbakar, mengakibatkan sedikitnya 15 rumah kontrakan warga musnah dilalap si jago merah.

Wartawan ANTARA Biak melaporkan, peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.30 WIT. Kejadian itu membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.

Kobaran api dari tangki Depo Pertamina kurang lebih satu jam lebih. Pada Kamis dinihari kobaran berhasil dipadamkan oleh mobil pemadam PT Angkasapura Biak dan Pemkab Biak Numfor.

Akibat kebarakan itu, puluhan ton bensin yang baru diisi dari kapal tanker musnah terbakar serta mengakibatkan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Kepala Depo Pertamina Biak, Ervianus Ramsung ketika dikonfirmasi saat bersama Bupati Yusuf Melianus Maryen enggan memberikan penjelasan terkait dengan kebakaran itu.

"Saya tidak bisa memberikan keterangan, nanti silakan ke Kapolres," kata Ramsung menjawab pertanyaan wartawan di depan pintu masuk kantor Depo Pertamina Biak, Kamis dini hari.

Secara terpisah, Kapolres Biak, AKBP Kif Aminanto S.Ik, SH,MH ketika dimintai keterangan juga belum mau memberikan penjelasan penyebab kebakaran di Depo Pertamina.

Sejumlah warga permukiman Kampung Saramom, bersaksi terjadi ledakan kuat, yang berasal dari tangki Pertamina, sesaat sebelum kebakaran terjadi.

"Kami mendengar ledakan dari arah Depo Pertamina. Ledakan itu mengeluarkan api dan menjalar ke rumah. Kami tentu ketakutan dan berhamburan menyelamatkan diri," ungkap Mery Rumbekwan, warga Biak.

Hal senada diakui Yosi. Ia menyatakan sebelum kebakaran terjadi ada ledakan di Depo Pertamina. Yosi mengaku akibat peristiwa itu, rumah anaknya turut terbakar.

Hingga Kamis dini hari pukul 03.15 WIT lokasi kebakaran di tangki Pertamina dan perumahan warga Kampung Saramom telah dipasangi garis polisi untuk dilakukan penyelidikan terhadap penyebab kejadian kebakaran ini.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009