Jakarta (ANTARA News) - Grup band "acid jazz" asal Inggris, Jamiroquai yang akan menggelar konser di Sentul, Jawa Barat pada Rabu malam (8/4) meminta agar masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2009 alias jangan golput. "Pemilu itu penting buat kalian, jadi kalau bisa memilih, gunakanlah hak pilihmu," kata vokalis Jamiroquai, Jay Kay dalam jumpa pers bareng Petinggi Java Festival Production, Peter F Gontha dan Direktur Eksekutif Jva Festival Production Paul Dankmeyer di Jakarta, Selasa malam. Jay mengaku senang bisa datang ke Indonesia yang merupakan negara demokrasi ketiga terbesar di Indonesia. Ketika ditanya tentang Indonesia, vokalis yang selalu tampil nyentrik dan dinamis ini mengatakan yang dia tahu bahwa Indonesia merupakan negara yang terdiri atas banyak pulau dan mempunyai salah satu gunung besar yaitu Krakatau yang pernah meletus tahun 1883. Jay berjanji akan memberikan penampilan yang penuh tenaga pada konsernya di Sentul Convention Center sehari sebelum pemilu 2009. "Kita akan menampilan konser yang penuh energi. Saya harap masyarakat Indonesia bisa menikmati penampilan kami," tambah vokalis yang bernama lengkap Jason Kay itu. Sedangkan Peter F Gontha mengatakan Java Jazz Festival memastikan Jamiroquai tampil di Indonesia beberapa jam sebelum pemungutan suara. Peter mengatakan hal tersebut untuk membantah keraguan banyak orang akan tampilnya grup band yang digawangi oleh 8 personil ini karena berlangsung tepat sehari sebelum pemilu. "Kehidupan ini jalan terus. Yang tidak boleh ribut (dalam masa tenang pemilu) itu partai politik," kata pentolan Java Jazz Production itu. Demi suksesnya penyelenggaraan konser Jamiroquai ini, Peter mengatakan pihaknya menggandeng organisasi internasional "Rock the Vote". "Kita menggelar konser ini dengan `Rock the Vote` yang ingin agar insan Indonesia memilih dalam pemilu. Pergunakan hak pilihmu," katanya. Rock the Vote merupakan organisasi yang bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian kaum muda akan kondisi negaranya dengan ikut memilih orang-orang yang menjalankan pemerintahan. Jamiroquai datang ke Indonesia setelah mengadakan konser di Sepang Internasional Circuit, Malaysia pada 5 April lalu. Grup beraliran acid jazz, funk, dan disko ini dibentuk oleh Jay Kay di London, Inggris pada 1992 silam. Nama Jamiroquai diambil dari istilah musik "jam" dan "iroquai" yaitu salah satu suku bangsa asli Amerika. Jamiroquai sendiri telah merilis tujuh album yaitu Emergency on Planet Earth (1993), The Return of the Space Cowboy (1994), Traveling without Moving (1996), Synkronized (1999), A Funk Odyssey (2001), Dynamyte (2005), dan High Times: Singles 2002-2006. Tujuh album itu menelurkan lagu-lagu hit yaitu "Virtual Insanity", "Deeper Underground", "Space Cowboy", "Cosmic Girl", "Little L", dan "Canned Heat". Pada penamipilan di Sentul besok malam, Jamiroquai digawangi oleh vokalis Jay Kay , drummer Derrick Ronald McKenzie, keyboardist Matthew Richard Johnson, gitaris Robert Kenneth Harris, basis Paul Stephen Turner , William James Fry pada perkusi, dan dua penyanyi latar yaitu Hazel Alexis Fernandes dan Valerie Bernadine Agnes Etienne. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009