Jakarta (ANTARA) - Manufaktur otomotif Swedia, Volvo Cars mengumumkan akan menghentikan sementara produksi di pabrik Eropa dan Amerika Serikat (AS), untuk mengurangi dampak pandemi virus corona baru (COVID-19).

Volvo dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (21/3) mengumumkan penutupan sementara pada pabrik Ghent di Belgia mulai Selasa (24/3), dan tiga pabrik di Swedia pada Kamis (26/3).

Baca juga: Geely jualan mobil online gara-gara corona

Baca juga: Crossover listrik Volvo XC40 Recharge sudah bisa dipesan


Sedangkan pabrik di Carolina Selatan AS juga akan berhenti beroperasi pada Kamis (26/3).

"Kekhawatiran utama kami adalah kesehatan karyawan dan masa depan bisnis kami. Dengan bantuan program pendukung yang berharga dari pemerintah dan pihak berwenang, kami dapat bertindak cepat," kata CEO Volvo Cars, Hakan Samuelsson dalam keterangan tertulis.

Volvo memprediksi akan kembali mengoperasikan pabriknya di Belgia pada 4 April dan negara lainnya akan menyusul hingga 14 April. Selama penutupan, karyawan akan bekerja dari rumah dengan jam kerja yang lebih sedikit.

Volvo pernah menutup empat pabrik di China karena corona. Namun empat fasilitas produksi itu sudah kembali dibuka.

Baca juga: Bentuk aliansi dengan Volvo, Isuzu bakal "caplok" UD Trucks

Baca juga: Volvo bantah manipulasi emisi diesel

Baca juga: Volvo tunjuk Infosys sebagai pemasok layanan digital
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020