Pandeglang (ANTARA News) - Juru kampanye (Jurkam) nasional Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihya Mahendra berjanji pihaknya akan memberdayakan petani dan nelayan, karena selama ini perhatian pemerintah dinilai belum serius untuk meningkatkan kesejahteraan. "Saat ini anggaran untuk pemberdayaan petani dan nelayan tidak sebanding," kata Yusril dalam orasi politiknya pada kampanye terbuka di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu. Yusril mengatakan, saat ini kehidupan petani dan nelayan tidak mudah mendapatkan permodalan dari Bank-Bank pemerintah untuk meningkatkan usahanya. Akibatnya, nasib petani banyak yang menyandang kemiskinan terstuktur. Selama ini petani dan nelayan bisa menerima kucuran dana dari Bank, tetapi mereka setelah memberikan jaminan barang-barang berharga. Partai Bulan Bintang, jika menang dalam Pemilu 2009 pihaknya akan memberdayakan petani dan nelayan dengan memberikan akses kemudahan untuk mendapatkan permodalan. Selain itu, juga memberikan bantuan peningkatan usaha bagi kelompok tani maupun nelayan. "Bila petani dan nelayan sudah sejahtera tentu bangsa Indonesia akan sejahtera," kata Yusril sambil menyatakan dirinya siap mencalonkan Presiden periode 2009-2014. Yusril menyebutkan, saat ini kekayaan alam di Tanah Air belum dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah untuk kepentingan rakyat. Pemerintah hanya dapat memungut dari hasil alam yang ada untuk sumber pendapatan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Padahal, jika potensi kekayaan alam itu digali dan dioptimalkan oleh pemerintah dipastikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada pendukung, kader, simpatisan dan berbagai elemen masyarakat jangan lupa tanggal 9 April memilih PBB nomor urut 27. "Kalau PBB menang tentu kekayaan alam akan dioptimalkan untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya. Sementara itu, Ade Sudirman, Caleg DPRD Pandeglang, mengatakan pihaknya optimistis pada Pemilu 2009, PBB Banten menargetkan meraih suara empat kali lipat dibandingankan Pemilu 2004 lalu. "Saat ini, kami terus mencari dukungan masyarakat dan santri, ulama untuk memenangkan sebagai partai berazaskan Islam," katanya. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009