Jakarta, 25/3 (ANTARA) - Total kebutuhan LPG nasional tahun 2009 diperkirakan mencapai 3 juta Mton. Jumlah tersebut untuk memenuhi target 1,6 juta Mton program Konversi LPG dan perkiraan kebutuhan 1,4 juta Mton LPG non-subsidi; meningkat dibanding penggunaan di tahun 2008 sebesar 1,8 juta Mton. Peningkatan tersebut antara lain dipicu oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa LPG relatif jauh lebih mudah, lebih aman dan lebih bersih dibanding bahan bakar lain.
 
     "Guna memenuhi kebutuhan LPG nasional tersebut, Pertamina akan mengoptimalkan kapasitas pasokan dalam negeri sebesar 2,1 juta Mton, dan impor sebesar 900 ribu Mton.", jelas Wahyudin Akbar, VP Gas Domestik PT Pertamina (Persero).
 
     Pertamina berkomitmen untuk menjamin ketahanan pasokan LPG nasional melalui peningkatan efektifitas pengembangan infrastruktur seperti terminal dan depot. Saat ini, termasuk SPBE Tanjung Priok Jakarta yang baru-baru ini diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Pertamina mengoperasikan 103 SPBE, dan hingga akhir April 2009, diperkirakan menjadi 151 SPBE. Di jalur distribusi, Pertamina mengoperasikan 11 armada tanker LPG untuk memastikan pasokan LPG sampai ke konsumen.
 
     Pengembangan infrastruktur tersebut menjadi prioritas Pertamina dalam memastikan ketahanan pasokan energi Indonesia. Hal ini sejalan dengan sasaran Pertamina sebagai perusahaan minyak Nasional berskala dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia.
      
     Direktur Pemasaran dan Niaga, Ahmad Faisal, dalam sambutannya menyatakan, "Potensi bisnis LPG di Indonesia masih sangat besar. Dengan melayani kebutuhan LPG subsidi maupun non-subsidi, Pertamina berkontribusi dalam penghematan subsidi pemerintah, sekaligus menjamin ketersediaan energi nasional secara jangka panjang."
   
     Melalui pengelolaan bisnis LPG secara profesional, Pertamina dengan program transformasi-nya beraspirasi menjadi panutan bagi pembaruan korporat, memberikan keuntungan bagi Negara dan memperkuat perekonomian Indonesia bagi kesejahteraan rakyatnya.
 
     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Anang Rizkani Noor, Vice President Komunikasi PT Pertamina (Persero), E-mail: Anang.Noor@pertamina.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009