Kupang (ANTARA News) - Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Fernandes dipukul oleh Pelaksana Tugas (Plt) Camat Bikomi Selatan, Hendrikus Bana ketika berkunjung ke wilayah kecamatan itu, Kamis (19/3) sore sekitar pukul 17:30 Wita.

Salah seorang saksi mata yang juga sopir pribadi Wakil Bupati TTU, Tarsisius Ratrigis ketika dihubungi ANTARA News dari Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, membenarkan kejadian tersebut.

Wakil Bupati TTU yang juga Ketua DPD PDIP TTU belum bisa dikonfirmasi terkait dengan aksi pemukulan yang dilakukan oleh bawahannya tersebut, karena masih melayani masyarakat yang datang membesuknya di kediamannya di Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU, sekitar 200 km timur Kupang.

Tarsisius mengatakan, kunjungan Wakil Bupati TTU ke wilayah kecamatan itu untuk mengantar dua orang anggota polisi pamong praja Kecamatan Bikomi Selatan yang pada malam sebelumnya menginap di rumah jabatan Wakil Bupati TTU di Kefamenanu.

"Ketika kami sampai di kecamatan, Pak Wakil Bupati turun dari mobil untuk mengantar kedua anggota polisi pamong praja tersebut ke rumahnya sekaligus menjelaskan kepada keluarga mereka bahwa semalam mereka menginap di rumah jabatan," ujarnya.

Tak lama kemudian, tambahnya, Plt Camat Bikomi Hendrikus Bana datang menghampiri mobil dengan sebuah sepeda motor sambil menanyakan, "Kamu datang dengan siapa?".

"Saya datang dengan Pak Wakil Bupati," kata Tarsisius menjawab Plt Camat Bikomi Selatan. Setelah mendengar jawaban tersebut, Hendrikus Bana langsung menuju Wakil Bupati.

Pada saat itu, Plt Camat Bikomi Selatan langsung memerintahkan warga masyarakat setempat keluar rumah dengan membawa parang serta benda lainnya seperti batu dan kayu.

"Atas perintah siapa Pak Camat mengumpulkan warga masyarakat sambil teriak-teriak seperti orang berkelahi," tanya Wakil Bupati TTU Raymundus Fernandes kepada Hendrikus Bana.

"Ini perintah dari Bupati TTU Gabriel Manek karena ada kunjungan Kasat Reskrim Polres TTU ke wilayah ini Jumat (20/3)," jawab Plt Camat kepada Wakil Bupati TTU, Raymundus Fernandez.

Fernandez pun menimpali, "Jika memang demikian, kenapa Pak Camat harus berteriak seperti orang mabuk".

"Ini rakyat saya bukan rakyatmu. Apa urusan kau melarang saya mengumpulkan warga," kata Hendrikus Bana kepada Wakil Bupati TTU.

"Saya ini Wakil Bupati yang punya rakyat di daerah ini, bukan Pak Camat. Pak Camat adalah bawahan saya dalam struktur organisasi pemerintahan," kata Fernandez.

Tak lama kemudian, kata Tarsisius, Plt Camat Bikomi Selatan langsung mendorong Wakil Bupati TTU sambil melayangkan tinju ke arah wajah Wakil Bupati TTU yang mengakibatkan bagian pipi kirinya memar.

Plt Camat Bikomi Selatan langsung kabur dengan sepeda motor setelah menghajar atasannya.

"Lihat camat kalian yang bisa memukul Wakil Bupati di depan rakyatnya sendiri," kata Fernandez kepada warga masyarakat yang mengerumuninya.

Setelah Wakil Bupati TTU mengatakan demikian, masyarakat yang tadinya membawa parang serta batu dan kayu langsung melepaskannya dari genggaman mereka masing-masing, ujar Tarsisius.

Ia menambahkan, Wakil Bupati TTU langsung menelpon Kapolres TTU untuk melaporkan kejadian tersebut.

Kapolres TTU langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama sejumlah anggotanya untuk melakukan olah TKP serta penyelidikan dan penyidikan lebih jauh. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009