New York (ANTARA News) - Saham-saham Wall Street "rally" (naik panjang) pada Selasa waktu setempat, setelah data "housing starts" AS (data bulanan yang menghitung jumlah pembanguan unit perumahan baru -red.) secara mengejutkan melonjak mendorong sentimen pasar, memicu harapan berkurangnya krisis ekonomi, kata para dealer.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 178,73 poin, atau 2,48 persen, menjadi ditutup pada 7.395,70, merupakan kenaikan kelima dalam enam sesi terakhir untuk indeks saham utama, setelah kemarin sempat turun tipis.

Indeks komposit saham teknologi dominan Nasdaq, terangkat 58,09 poin, atau 4,14 persen, menjadi 1.462,11 sementara indeks Standard & Poor`s 500 bertambah 24,23 poin, atau 3,21 persen, menjadi 778,12 poin.

Aksi pasar terjadi setelah data menunjukkan sebuah lompatan mengejutkan dalam pembangunan awal rumah AS dan izin bangunan pada Februari dari level terendah 50-tahun, sebuah sinyal positif untuk pasar rumah yang hampir mati di episentrum krisis keuangan global.

Housing starts -- atau rumah baru milik pribadi yang pembangunannya telah dimulai -- membumbung 22,2 persen menjadi pada tingkat penyesuaian berkala tahunan 583.000 unit, setelah selama tujuh bulan turun, kata departemen perdagangan.

Angka itu jauh lebih tinggi daripada revisi estimasi Januari, 477.000 unit dan konsensus proyeksi 450.000 unit.

Beberapa menyebutkan data statistik itu kebetulan, namun ekonom Brian Wesbury dari First Trust Portfolios menyatakan laporan tersebut "petunjuk pertama dari sebuah perubahan haluan utama pada pembangunan rumah yang akan dimulai akhir tahun ini dan memberikan kontribusi substansial kepada ekonomi pada 2010-11."

Joseph Brusuelas dari Economy.com mengatakan para investor akan menjadi hati-hati meski terjadi kenaikan 11 persen pada indeks Dow dari posisi terendah pekan lalu.

"Pasar finansial tertekan, ketenagakerjaan melemah, dan pengurangan utang (deleveraging) konsumen, semuanya berpotensi memberikan bobot mati terhadap keberlanjutan langkah ke sisi atas," kata dia.

Brusuelas mengatakan ujian sebenarnya untuk pasar akan datang dalam musim laporan keuangan korporasi mendatang.

"Laba kemungkinan wasit sebenarnya apakah kenaikan Dow dan S&P 500 saat ini berkelanjutan atau hanya kenaikan sesaat," kata dia.

Para pedagang menjaga kehati-hatian sehubungan denga pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve yang dibuka Selasa.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) diperkirakan mempertahankan basis suku bunga pinjaman utama tak berubah pada nol hingga 0,25 persen, karena mempertimbangkan langkah selanjutnya untuk mengatasi kredit seret dan kemerosotan ekonomi.

Fred Dickson, analis pasar dari DA Davidson & Co, mengatakan pasar gelisah untuk mendengarkan keadaan ekonomi terbaru dari the Fed.

"Kami perkirakan the Fed menyediakan bahasa yang memberikan kesan resesi saat ini sedang mendalam dan angka pengangguran memburu," kata dia.

"Para investor juga akan melihat, jika the Fed memutuskan untuk meningkatkan pembelian sekuritas mortgage dan aset-aset lainnya, karena pasar perumahan dan ekonomi terus memburuk."

Sektor finansial memimpin rally di tengah membaiknya prospek raksasa yang bermasalah, seperti Citigroup, naik 7,7 persen pada 2,51 dolar AS, dan JPMorgan Chase, naik 8,9 persen menjadi 25,14 dolar AS. Bank of America bertambah 1,5 persen pada 6,27 dolar AS.

Di sektor teknologi, Apple naik 4,44 persen menjadi 99,66 dolar AS, setelah mengungkapkan sebuah sistem operasi baru untuk peralatan iPhone yang populer.

Di antara saham-saham utama, Alcoa turun 8,7 persen menjadi 5,59 dolar AS, setelah raksasa alumunium itu mengatakan akan meningkatkan restrukturisasi untuk memerangi krisis ekonomi global, memangkas biaya dan dividen dan menjual saham untuk menghimpun dana 1,1 miliar dolar AS.

Obligasi memudar. Imbal hasil (yield) obligasi negara AS berjangka 10-tahun naik menjadi 3,003 persen dari 2,951 persen pada Senin, dan pada obligasi negara berjangka 30-tahun naik menjadi

3,804 persen terhadap 3,765 persen. Harga dan yield obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009