Jakarta (ANTARA) - PT. Roma Motor Utama, yang dipercayai menjadi distributor resmi untuk Beta Motorcycle's di Indonesia, baru saja meluncurkan dua kendaraan enduro, Beta RR 300 2T dan Xtrainer 300 2T, di Indonesia.

Pabrikan asal Italia ini pada tahun 2020 memiliki koleksi terbaru. Beta menawarkan delapan tipe mesin yang berbeda untuk motor barunya itu. Pada kategori 2 stroke ada pilihan 125, 200, 250 dan 300cc, sedangkan untuk kategori 4 stroke ada 350, 390, 430 dan 480cc.

Baca juga: Spesifikasi Yamaha WR 155R, pesaing Kawasaki KLX150 dan Honda CRF150

Baca juga: Tampilan dan spesifikasi Yamaha All New R15


Beta meluncurkan RR MY 2020 ke pasaran dengan mengutip kalimat "The Future has Arrived", merepresentasikan generasi terbaru motor Enduro di bawah RR Brand.

RR 300 2T
Beta meluncurkan motor RR 300 2T ini dengan wheelbase 1482 mm, max length 2172 mm, max width 815 mm, max height 1270 mm, dan seat height 930 mm.

"Motor ini juga memiliki ground clearance sekitar 320 mm yang semakin menegaskan kesan motor enduro," kata CEO PT. Roma Motor Utama, Matteo Guerinoni, di kantor resmi Beta Motorcycle's di Serpong, Kamis.

Untuk kapasitas bahan bakar, motor RR 300 2T ini memiliki kapasitas sekitar 9,5 liter. Motor ini ditopang dengan velg 21x1,6 dengan 36 holes untuk bagian depan, pada bagian belakangnya tersedia velg 18x2,15 dengan 36 lubang.

Untuk ukuran ban sendiri, motor ini menggunakan ban dengan ukuran 90/90-21 pada bagian depan, sedangkan bagian belakang motor ini memiliki ukuran 140/80-18.

Beta Motorcycle's meluncurkan RR 300 2T ini dengan engine single cilinder 2 stroke liquid cooled. Motor ini juga dibekali dengan kapasitas 293,1cc yang menggunakan karburator Keihin PWK 36 dengan transmisi 6 percepatan.

Beta Xtrainer 300 2T.
Untuk Beta Xtrainer 300 2T, motor off road ini memiliki dimensi wheelbase 1467 mm, max length 2157 mm, max width 802 mm, max height 1245 mm, seat height 910 mm. Untuk ground clearance motor ini memiliki dimensi 320 mm dengan kapasitas penampungan bahan bakar sebanyak 8,5 liter.

Untuk urusan dapur pacu, motor ini didesain dengan mesin 1 silinder, 2 stroke liquid cooled, motor ini menggunakan karburator Keihin Pwk 36 dengan transmisi enam percepatan dengan kapasitas 293,1 cc.

Koleksi Beta terbaru ini menawarkan design dengan geometri dan frame baru yang dapat meningkatkan stabilitas dan kelincahan berkendara. Desain tailpiece terbaru untuk mengurangi kerusakan selama digunakan pada jalur off road.

Selain itu, air filter boot juga diperbaharui, filter mounting system dan komponen elektrik serta oil reservoir juga di sertakan.

Untuk suspensinya, motor baru ini menggunakan desain shock absorber terbaru, seperti New Top-out System, guna memperbaiki grip dan kontak dengan tanah saat hard-breaking. New Longer Shock Bumper, guna memberikan proteksi tambahan. Serta New Valving untuk menyelaraskan dengan frame terbaru.

Sebagai motor Enduro, tentu harus memiliki sistem pendingin yang baik. Pada Beta 2020, kini terdapat water houses yang berada di dalam frame dan radiator yang jauh lebih efisien. Dengan begitu, membuat motor ini mampu beroperasi dengan temperatur yang stabil bahkan saat digunakan pada cuaca dan trek yang sangat ekstrem.
Beta RR 300 2T dan Xtrainer 300 2T yang dipasarkan di Indonesia (Antara News/Chairul Rohman)


Dari sisi desain, yang membedakan dari tipe sebelumnya adalah front cowl, front dan rear fenders, ducts dan juga fairings. Spakbor, tailpiece, handlebar protector, jok, silencer protector, digital instrument, rear light dan juga frame protector.

"Design terbaru ini membuat Beta RR dan Beta Xtrainer siap dan aman digunakan pada jalur terekstrem sekalipun," kata Matteo.

Matteo percaya bahwa masyarakat Indonesia akan mendapatkan kepuasan menggunakan motor enduro dari Beta, karena dia sendiri sudah lama menggunakan motor ini dan sangat menyukainya.

Kendati demikian, Matteo pun sadar bahwa masyarakat Indonesia pasti mempertanyakan bagaimana ketersediaan spare parts dan juga purna jualnya. Menanggapi hal ini, Matteo bersama partner menjamin ketersediaan spare parts original dan juga aftersales market dari merek Italia.

"Memang sudah seharusnya, motor build up menggunakan spare parts original, karena untuk mencegah penurunan performa, hal ini juga ditujukan untuk jangka waktu pemakaian yang lebih lama," ucap Matteo

Sebagai informasi tambahan, motor enduro pabrikan asal Italia ini sebenarnya sudah hadir di Indonesia pada tahun 2017 yang lalu di Bali. Kendati demikian, pada saat itu tidak bertahan lama eksis di Indonesia. Melalui PT. Roma Motor Utama Beta Motorcycle's ini hadir kembali dengan dua produk terbaru edisi 2020.

Baca juga: Beta Motorcycle's luncurkan dua motor enduro untuk pasar Indonesia

Baca juga: Pencapaian penjualan dan ekspor sepeda motor Suzuki
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020