Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang disarankan menggunakan sistim sewa untuk pengadaan kendaraan dinas dalam rangka menekan anggaran.

Sistim sewa dinilai lebih efektif dan efisien dibanding pembelian kendaraan baru oleh Pemkot, kata anggota DPRD Kota Padang, Zulherman di Padang, Kamis.

Menurut dia, jika membeli kendaraan selain anggarannya lebih besar juga harus dikeluarkan biaya perawatan dan biaya operasional setiap tahunnya.

Sedangkan dengan sistim sewa, Pemkot hanya mengeluarkan biaya operasional untuk bahan bakar minyak (BBM). Apalagi saat ini selain kendaraan roda empat, sepeda motor juga telah ada yang disewakan.

Selain itu, jika dilakukan pembelian maka keberadaannya sebagai aset daerah kadang banyak jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak berhak seperti yang terjadi selama ini.

Sementara itu, pengadaan kendaraan dinas dengan sistim sewa maka aset tersebut tidak akan jatuh lagi ke pihak yang tidak berhak, tambahnya.

Terhadap aset kendaraan milik Pemkot yang selama ini jatuh ke tangan pihak yang tidak berhak, Pemkot Padang belum bisa bersikap tegas untuk mengembalikan ke peruntukannya.

Meski demikian, hingga kini saran menggunakan sistim sewa untuk pengadaan kendaraan dinas belum ditanggapi Pemkot Padang, katanya.

Sedangkan di daerah lain, sistim sewa sudah lama dipakai sejumlah kota/kabupaten, tapi Padang belum juga menerapkannya, tambahnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009