Jakarta (ANTARA) - Nokia membantah kabar yang beredar hari ini bahwa salah seorang karyawan sub-kontraktornya meninggal karena virus corona.

“Pada hari Selasa 10 Maret, Nokia diberi tahu bahwa salah satu karyawan subkontraktor kami telah meninggal dunia. Tim kesehatan dan keselamatan kami melakukan penyelidikan menyeluruh dan menerima konfirmasi dari otoritas kesehatan terkait bahwa karyawan tersebut menderita penyakit yang tidak terkait dengan COVID-19,” ujar juru bicara Nokia dalam pernyataan kepada Antara di Jakarta, Rabu

“Untuk menghormati almarhum dan keluarga, Nokia tidak akan membagikan rincian lebih lanjut mengenai hal ini,” juru bicara melanjutkan.

Pada Rabu siang beredar kabar bahwa salah seorang karyawan Nokia meninggal dunia, yang kemudian diikuti dengan tindakan disinfeksi di kantor Nokia. Hal ini memicu rumor bahwa karyawan tersebut meninggal karena virus corona.

Baca juga: Ponsel retro Nokia akan "hidup" kembali akhir bulan ini

Baca juga: Nokia gelar Software Day Indonesia sambut percepatan 5G


Sementara itu, sesuai dengan kebijakan Nokia global, dan mengingat pengumuman dari pemerintah tentang peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia, Nokia memutuskan untuk melakukan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan dengan melakukan disinfeksi penuh kantor Nokia di Menara Mulia.

Kegiatan tersebut berlangsung pada hari ini, dan karyawan disarankan untuk bekerja di luar kantor selama kegiatan disinfeksi berlangsung.

Selain kegiatan pembersihan dan sterilisasi kantor, hingga saat ini, Nokia juga telah mengambil berbagai langkah di sejumlah negara, termasuk tindakan seperti membatasi perjalanan, bekerja dari rumah, dan dalam beberapa kasus mengkarantina diri sendiri.

“Kesehatan dan keselamatan karyawan kami selalu menjadi prioritas utama kami dan karenanya, kami memantau situasi dengan cermat untuk memastikan keselamatan karyawan kami,” ujar juru bicara Nokia.

Baca juga: Nokia akan pangkas 148 karyawan

Baca juga: Nokia bakal umumkan inovasi baru di MWC 2020

Baca juga: Nokia ikut ramaikan kompetisi ponsel lipat


 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020