FIA tak cukup puas tapi memutuskan jika tindakan selanjutnya tak akan menyelesaikan kasus ini
Jakarta (ANTARA) - FIA pada Kamis menjawab kritik dari tujuh tim Formula 1 yang menyatakan federasi otomotif internasional itu tak mampu membuktikan Ferrari melanggar regulasi musim 2019.

Setelah melakukan investigasi kepada power unit Ferrari selama berbulan-bulan, FIA pada pekan lalu mengumumkan mereka mencapai kesepakatan tertutup dengan Ferrari untuk menghindari proses pengadilan yang panjang dan hasil yang tidak pasti.

Kesepakatan tanpa disertai detail yang jelas itu membuat geram tujuh tim lain yang tak menggunakan mesin Ferrari sehingga mereka melayangkan keberatan lewat pernyataan bersama.

Baca juga: Tujuh tim Formula 1 keberatan dengan hasil investigasi FIA ke Ferrari

FIA pun berusaha memperjelas duduk perkaranya.

"Investigasi ekstensif dan menyeluruh yang dilakukan selama musim 2019 menimbulkan kecurigaan jika PU Scuderia Ferrari bisa dianggap tak beroperasi sesuai batas dari regulasi FIA waktu itu," demikian FIA seperti dikutip Reuters.

"Scuderia Ferrari dengan tegas membantah kecurigaan itu dan menekankan jika PU mereka selalu beroperasi patuh terhadap regulasi.

"FIA tak cukup puas tapi memutuskan jika tindakan selanjutnya tak akan menyelesaikan kasus ini karena kompleksitas dari masalah tersebut dan ketiadaan materi untuk memberikan bukti nyata tentang suatu pelanggaran.

Tahun lalu, sejumlah tim mencurigai Ferrari yang tampil cepat di lintasan lurus, terutama kentara di paruh kedua musim.

Baca juga: Mercedes curiga Ferrari "sembunyikan" mobil yang lebih cepat

Selanjutnya ketika babak ...

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020