Hanya satu yang tidak lulus
Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana menutup pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya tahun pendidikan 2019-2020 serta melantik 659 siswa SPN sebagai bintara polisi.

Irjen Nana kemudian memimpin pengambilan sumpah kepolisian dan diikuti oleh ratusan bintara Polri itu. Nana juga memberikan tiga penghargaan ke tiga siswa berprestasi.

"Kita baru saja melakukan upacara penutupan dan pelantikan, pada kesempatan ini saya ucapkan selamat kepada siswa yang kita ketahui selama tujuh bulan kalian ikut pendidikan dan gemblengan di SPN Lido ini," kata Irjen Nana dalam sambutannya di SPN Polda Metro Jaya, Cigombong, Lido, Bogor, Senin.

Kemudian, Nana menyebut pendidikan ini diikuti oleh 660 siswa. Ada satu siswa yang tidak lolos menjadi polisi.

"Kalian orang pilihan dari sekian ribu orang yang ikut pendaftaran tetapi pada akhirnya ada 1 orang yang dinyatakan tidak lulus. Yang lulus tinggal 659 ini suatu hal yang tentunya kurang membahagiakan bagi keluarga khususnya siswa tersebut," ungkap Nana.

Nana juga mengatakan 659 siswa SPN tersebut telah resmi menyandang pangkat brigadir dua.

"Dari 659 yang dianggap lulus, kalian mulai hari ini sudah diberikan pangkat bripda," ujarnya.

Selanjutnya, Nana berharap seluruh anggota polisi yang baru dilantik itu dapat menjadi anggota Polri yang bersikap Promoter.

Baca juga: Fahira Idris dipolisikan terkait dugaan hoaks pengawasan Corona

Baca juga: Ditresnarkoba Polda Metro Jaya tangkap dua pengusaha

Baca juga: Polda Metro beri pendampingan psikologis korban banjir Kelapa Gading


"Saya harap kalian harus jadi Bhayangkara Polri yang baik. Jadilah Bhayangkara Polri yang promoter, profesional, moderen, dan terpercaya artinya dipercaya masyarakat, juga jadi bhayangkara berintegritas dan loyalitas tinggi ke bangsa negara," kata Irjen Nana.

Mabes Polri disebutnya menyebar seluruh anggota polisi baru itu untuk bertugas di berbagai daerah. Untuk di Polda Metro sendiri, sebanyak 482 anggota polisi baru akan bertugas di sana.

Kemudian 143 orang di Mabes Polri dan 34 orang akan disebar di Sulawesi Utara, Papua dan NTT.

Nana menyebut penempatan wilayah tugas itu merupakan hal yang biasa untuk anggota Polri. Dia juga mengatakan dirinya sudah dipindah tugas di beberapa daerah di Indonesia.

"Semua sama, kalian sudah disumpah siap ditempatkan di mana saja. Sama saja seperti saya, saya pernah di Jambi di Nusa Tenggara Barat dan tempat-tempat lain," pungkas Nana.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020