Bandung (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo menyatakan prihatin atas meninggalkan mahasiswa jurusan Geodesi ITB, Dwi Yanto, dalam kegiatan luar kampus perguruan tinggi teknik ternama itu.

"ITB harus bertanggung jawab bila itu kegiatan kampus, namun bila kegiatan itu liar tanpa sepengetahuan ITB jelas tanggung jawab oleh masing-masing individu," kata Bambang Sudibyo di Bandung, Selasa.

Menurut Mendiknas, ia mengaku belum mendapat laporan secara detail dari ITB terkait kasus yang menimpa mahasiswa jurusan Geodesi itu.

Namun ia meminta agar ke depan ITB dan kampus-kampus lainnya bisa lebih mengontrol kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswanya.

"ITB kan sudah otonom, jadi mereka harus bisa mengontrol kegiatan mahasiswanya," kata menteri.

Sementara itu Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas, Fasli Djalal, menyatakan telepas dari adanya kegiatan kekerasan atau karena kelelahan mahasiswa ITB itu, peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran berharga di masa depan.

Ia juga mengingatkan kejadian itu harus menjadi perhatian Majelis Wali Amanah untuk melakukan pembenahan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) sehingga adanya standar operasional yang tegas dan jelas.

"Bila ada kasus muncul, sudah jelas ada standar operasionalnya sehingga secepatnya biasa diatasi," kata Fasli Djalal.

K egiatan kemahasiswaan di lingkungan kampus maupun di luar kampus, sambungnya, hendaknya menghindari hal-hal kekerasan dan lebih menekankan kepada kegiatan pembentukan karakter kepemimpinan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009