Surabaya (ANTARA News) - Status lima bekantan (sebangsa kera) Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang sebelumnya akan dibarter dengan satwa lain, akhirnya diputuskan hanya dipinjamkan ke Kebun Binatang Yokohama, Jepang.

"Awalnya memang tukar-menukar dengan satwa lain, tapi Indonesia rugi karena bekantan sangat langka. Oleh karena itu, kami pilih opsi dipinjamkan," kata Koordinator Bidang Humas dan Hubungan Antarlembaga Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), Singky Soewadji di Surabaya, Minggu.

Ia mengemukakan, dengan sistem pinjam itu, bekantan yang terdiri atas dua jantan dan tiga betina itu sewaktu-waktu bisa diminta kembali. Dengan cara itu pula, Indonesia akan mendapatkan anak bekantan hasil penangkaran di Jepang.

"Satwa itu kan milik negara, KBS hanya memelihara. Jadi, kita tidak dirugikan karena Indonesia masih akan mendapatkan anak-anak bekantan, termasuk induknya. Nanti hasil anakan di Jepang itu akan dibagi dua," kata mantan atlet berkuda itu.

Ia mengemukakan, di KBS saat ini ada sekitar 50 ekor bekantan, sedangkan di habitatnya, yakni Pulau Kaget, Kalimantan sudah sangat langka, apalagi di pulau itu pernah terjadi kebakaran.

Sebelum dibawa ke Jepang, kata dia, bekantan itu akan diisolasi di Taman Safari Indonesia (TSI) sekitar satu bulan. Selama sebulan, satwa itu diawasi dan dirawat agar saat dibawa ke Jepang tidak ada penyakitnya. "Soal ini, Jepang sangat selektif, ada kutunya saja tidak mau," ujarnya.  (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009