Medan (ANTARA News) - Bayi kembar siam berkepala dua, Marwati I dan Marwati II, asal Langsa, Aceh Timur, akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan lebih dari 10 hari di Instalasi Unit Care (ICU) RSU Haji Adam Malik Medan.

Direktur RSUP Adam Malik Medan, Jamaluddin Sambas, yang dihubungi ANTARA, di Medan, Kamis, melalui telepon selulernya membenarkan hal tersebut.

"Kedua bayi kembar siam tersebut meninggal sekitar pukul 21.15 WIB," katanya singkat tanpa merinci lebih jauh perkembangan terakhir kondisi kedua bayi kembar siam tersebut sebelum meninggal.

Bayi kembar siam tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan Marwati (30) dan Sugiono (36) yang berasal dari Juluk Rayo Utara Abdeling V, Kecamatan Indah Makmur, Kabupaten Aceh Timur.

Keduanya lahir melalui operasi caesar di RSU Cut Mheutia Langsa, Minggu, (25/1) sekira pukul 11.00 WIB. Karena keterbatasan peralatan, keduanya langsung dirujuk ke RSU PTPN Tembakau Deli Medan dan untuk selanjutnya dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan untuk menjalani perawatan.

Kedua bayi kembar siam yang berjenis kelamin perempuan itu saat lahir memiliki berat badan 4.600 gram dengan panjang tubuh mencapai 48 centimeter.

Bayi itu memiliki satu badan dengan dua kepala, dua tangan, dua kaki, satu pusat, satu kelamin, satu anus serta memiliki dua tulang belakang dan dua jantung yang tidak menyatu.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009