Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan pertemuan para pimpinan PKS dengan Partai Golkar pada Selasa (25/2) malam, semakin memperkuat jalinan silaturahim dan komunikasi politik, dan kerja sama kedua partai tersebut di parlemen.

"Dengan pertemuan antara Presiden PKS dan Ketua Umum Partai Golkar Selasa malam semakin mengokohkan jalinan silaturahim, komunikasi, dan kerja sama yang telah terjalin sangat baik di DPR," kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Jazuli mengatakan, untuk di DPR RI, Fraksi PKS telah lebih dulu datang menyambangi Fraksi Partai Golkar dan hingga saat ini terus menjalin komunikasi intensif.

Hal itu menurut dia dilakukan karena banyak isu parlemen yang saling beririsan menyangkut agenda pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU), pengawasan, dan anggaran negara.

"Tinggal sejumlah kesepakatan antara dua pimpinan partai kami operasionalisasikan secara lebih detil di parlemen," ujarnya.

Dia mencontohkan agenda-agenda parlemen yang perlu komunikasi intensif sehingga terjadi kesepahaman antara lain soal rencana pembahasan omnibus law dan prioritas Prolegnas 2020 lainnya dan pembelaan bersama kepentingan rakyat kecil.

Jazuli mengatakan, dalam pertemuan Selasa malam itu, Presiden PKS Sohibul Iman berharap omnibus law bisa menjadi instrumen untuk mendorong transformasi struktural Indonesia.

"Karena itu Presiden PKS berharap agar substansinya tetap menjaga tiga koridor, yaitu koridor konstitusi, koridor keadilan bagi semua pihak, dan koridor prinsip-prinsip otonomi daerah," ujarnya.

Menurut Jazuli, dirinya dalam pertemuan tersebut menyampaikan posisinya PKS yang konsen terhadap kemandirian ekonomi anak bangsa sehingga Pemerintah harus jelas keberpihakannya pada permodalan UMKM.

Jazuli menjelaskan, pertemuan pada Selasa malam itu, selain bertujuan mempererat silaturahim politik dan kebangsaan, juga dimaksudkan untuk menjalin kerjasama yang semakin erat dengan Partai Golkar dalam berbagai isu seperti pilkada dan isu-isu politik di parlemen.

"Kami menaruh hormat dan dengan kerendahan hati banyak belajar dari Partai Golkar. Bentuk konkretnya kami ingin membangun kerjasama yang lebih erat dalam isu-isu politik dan kebangsaan baik di pentas politik nasional maupun lokal (pilkada), juga dalam isu-isu kebijakan di DPR," katanya.

Sebelumnya, pimpinan PKS melakukan kunjungan silaturahim ke Partai Golkar yang dipimpin langsung Presiden PKS Sohibul Iman dan diterima langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beserta Sekjen dan para Wakil Ketua Umum Partai Golkar, pada Selasa (25/2) malam.

Dalam pertemuan itu, Sohibul didampingi Sekjen PKS Mustafa Kamal, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman, para Ketua DPP PKS Almuzamil Yusuf, Chairul Anwar dan Hermanto serta Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR Ecky Awal Muharram dan Adang Darajatun.

Baca juga: Polemik RUU Ketahanan Keluarga, FPKS: jangan sinis dulu

Baca juga: Tingkatkan kualitas kebangsaan, PKS gelar kursus ketahanan nasional

Baca juga: FPKS: IIFP tegaskan keberpihakan isu kesejahteraan dan perdamaian

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020