Makassar (ANTARA News) - Ribuan pengunjung yang memadati Mal Panakukang Square panik berlarian, akibat terbakarnya sebuah mobil jenis pick-up di lantai dasar parkir pusat perbelanjaan itu, pada Minggu.

Kepanikan itu bermula ketika asap yang mengepul dari mobil pada pukul 15.15 Wita tersebut, disangka pengunjung sebagai akibat ledakan bom.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Panakukang, AKP. Satria Adri Febrianto, terbakarnya mobil bernomor polisi DD 8623 U itu, akibat korslet listrik di bagian AC (Air Conditioner) atau pendingin ruangan.

"Bukan teror bom. Suara ledakan itu karena kaca mobil sengaja dipecahkan agar bisa disiram air," katanya.

Satria menuturkan, saat itu pemilik mobil, AH, sedang mengunjungi Mal Panakukang, namun karena teringat sejumlah uang, laptop dan dokumen penting masih berada di dalam mobil, ia akhirnya kembali.

Saat sedang merapikan barang-barang itu, ia menerima telepon sambil menyalakan AC mobil. Tiba-tiba saja asap mengepul dari lubang udara sehingga membuatnya panik dan lari meminta pertolongan ke pihak keamanan Mal.

Karena asap yang semakin menebal, alat pemadam api di Mal tersebut spontan bereaksi dengan menyemprotkan air. Pihak keamanan yang datang segera memecahkan kaca agar air bisa tersiram ke bagian dalam mobil.

AH sendiri sebagai pemilik kendaraan segera diperiksa oleh pihak keamanan. Menurut pengakuannya, barang-barang yang rencananya hendak diselamatkannnya tertinggal di dalam mobil sehingga ludes terbakar.

"Polisi mengamankan sejumlah barang untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Satria.

Di sela-sela pemeriksaan itu, ia menghimbau kepada pemilik kendaraan agar berhati-hati dan rutin memeriksakan kelayakan kendaraannya.

Selain itu, pemilik kendaraan hendaknya tidak membawa atau meninggalkan barang-barang berbahaya dan penting di dalam mobil.

Peristiwa terbakaranya sebuah mobil di Mal Panakukan ini merupakan kali kedua,  setelah peristiwa yang sama terjadi pada bulan September lalu.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009