Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim LCR Honda Cal Crutchlow mengaku belum merasa nyaman dengan bagian depan motor RC213V yang ia gunakan tahun ini pada hari kedua tes pramusim di Sepang, Malaysia.

Pada saat Marc Marquez dan Takaaki Nakagami sedang memulihkan diri cedera, Crutchlow menjadi tumpuan Honda untuk menguji motor terbarunya pada tiga hari tes di Sirkuit Sepang.

Pebalap asal Britania Raya itu melahap 64 putaran pada Sabtu dan finis peringkat ke-12, dengan catatan waktu 1:59,247, terpaut 0,685 detik dari pemuncak sesi, Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha SRT.

"Saat ini, tak banyak hal positif. Ini hari yang sulit dalam hal memperbaiki waktu putaran kemarin, kami konsisten, tapi mungkin tak terlalu cepat," kata Crutchlow seperti dikutip laman MotoGP.

Baca juga: Quartararo puncaki hari pertama tes Sepang
Baca juga: Geber Yamaha M1 2020, Quartararo tercepat di hari ke-2 tes Sepang


Juara grand prix tiga kali itu mengaku masih mengalami kendala di bagian depan motor, seperti yang ia alami tahun lalu.

"Kami masih perlu berbenah dan mencoba menemukan hal baru. Kami melakukan modifikasi di motor ini sepanjang hari dan sepanjang malam.

"Saat ini bagian front-end mungkin terasa lebih buruk dari tahun lalu, yang sangat tidak positif, tapi ada juga area positif dari motor ini. Mesinnya sedikit lebih kuat dari tahun lalu, yang berarti bagus. Tapi kami perlu memperbaiki rasa nyaman pebalap di atas motornya."

Baca juga: Quartararo komentari performa motor Yamaha M1 2020
Baca juga: Petronas Yamaha SRT luncurkan motor penantang musim MotoGP 2020


Sementara juara dunia Marc Marquez berada di peringkat sembilan (+0,525 detik) dan rekannya di tim Repsol Honda, Alex Marquez, sang adik, di peringkat ke-17 (+1,089 detik).

Rekan satu tim Crutchlow, Takaaki Nakagami terpaut 1,775 detik dari pemuncak sesi di peringkat ke-22.

Tes Sepang menyisakan satu hari lagi pada Minggu yang akan digelar pukul 10:00 hingga 18:00 waktu setempat.

Baca juga: Tiga tim MotoGP luncurkan tunggangan baru hari ini

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020