Jakarta (ANTARA News) - Kesebelasan Vietnam kalahkan Thailand 2-1 (2-0) di leg pertama partai final AFF Suzuki Cup 2008 yang berlangsung di Rajamangala Stadium, Bangkok Thailand, Rabu malam.

Leg
kedua akan berlangsung di My Dinh National Stadium, Hanoi Vietnam pada 28 Desember mendatang untuk memperebutkan gelar juara musim ini.

Dengan hasil leg pertama ini, Vietnam berpeluang besar untuk merebut gelar untuk pertama kalinya. Vietnam sendiri pernah menempati posisi runner up pada tahun 1998. Sedang Thailand pernah menjuarai tiga kali yakni di 2002, 2000, 1996.

Vietnam yang ditangani pelatih Henrique Calisto tampil dengan kecepatan dan serangan yang mengejutkan tuan rumah Thailand yang diarsiteki pelatih Peter Ried.

Hingga menit 37, Thailand memang berupaya menekan pertahanan Vietnam. Dua peluang emas oleh Teerathep Winothai dan Teerasil Dangda namun dapat diamankan kiper Vietnam Hon Son Duong.

Akhirnya Vietnam lewat satu serangan dari sayap kiri membuahkan gol pertama melalui kaki Vu Phong Nguyen setelah mendapat umpan matang dari Tan Tai le di menit 40 itu tak mampu ditangkap kiper Thailand, Kosin Hathairatanakul.

Selang dua menit berikutnya, Vietnam kembali menggetarkan gawang Le Cong Vinh. Cong mendapatkan umpan silang setelah mendapat bola dari Viet Thang Nguyen. Kedudukan pun 2-0 untuk Vietnam hingga turun minum.

Tertinggal dua gol, Thailand berusaha memperkecil gol namun benteng pertahanan Vietnam cukup tangguh.

Hingga menit 75, Thailand berhasil mencetak satu gol balasan lewat Ronnachai Rangsiyo. Selang dua menit, Thailand nyaris menyamakan kedudukan namun Teerasil Dangda sudah berada di posisi offside.

Kemenangan Vietnam 2-1 di leg pertama ini juga membalas kekalahan mereka 0-2 lawan Thailand pada babak penyisihan grup B.

Vietnam melaju ke final setelah menekuk juara bertahan Singapura 1-0 di leg kedua babak semifinal yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Minggu malam (21/12).

Sedang Thailand sendiri melangkah ke final Sabtu malam (20/12) setelah mengalahkan Indonesia dengan agregat 3-1.

(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008