Jakarta (ANTARA News) - Produksi minyak mentah dan kondensat pada  2008 mencapai 988.060 barel per hari atau 101,13 persen dari target APBN Perubahan 2009 sebesar 977.000 barel per hari. Deputi Operasi BP Migas, Eddy Purwanto, di Jakarta, Selasa, mengatakan produksi minyak dan kondensat tersebut sama dengan hasil penjualan yang tercatat di APBN atau lebih dikenal sebagai "lifting." "Sekarang ini, tidak ada perbedaan lagi antara produksi dan `lifting,`" katanya. Menurut dia, saat ini, tingkat produksi memang masih lebih tinggi dibandingkan "lifting." Namun, pada Desember ini, lanjutnya, "lifting" ditargetkan mencapai 1,094 juta barel per hari atau lebih tinggi dibandingkan produksi yang 960.475 barel per hari. Sedangkan, posisi stok minyak sampai akhir Oktober 2008 mencapai 10,529 juta barel. Kepala BP Migas, R Priyono mengatakan, sampai akhir 2008, cadangan migas terbukti mencapai 23,138 miliar barel setara minyak, yang terdiri dari minyak 3,747 miliar barel dan gas 19,391 miliar barel setara minyak. Ia menambahkan, sampai akhir September 2008 penerimaan negara terhadap pendapatan kotor dari kegiatan hulu migas mengalami kenaikan dari 61 persen pada 2007 menjadi 66 persen pada 2008. "Sementara, tingkat `cost recovery` (biaya pemulihan) terhadap pendapatan kotor pada periode yang sama justru turun dari 22 persen tahun 2007 menjadi 15 persen tahun 2008," ujarnya. Pada 2008, jumlah kontraktor kontrak kerjasama di wilayah kerja baru bertambah 41 kontrak yang terdiri dari 34 kontrak kerja sama (KKS) dan tujuh gas metana batubara (coal bed methane/CBM). Dengan demikian, sampai akhir 2008, terdapat 64 wilayah kerja produksi dan 139 wilayah kerja eksplorasi atau total 203 wilayah kerja.  (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008