Malang (ANTARA News) - Pj. Gubernur Jawa Timur, Setia Purwaka didampingi Walikota Malang, Peni Suparto, dan pejabat di lingkungan Pemprov Jatim memberikan santunan kepada korban atraksi acara Gugus Depan Pramuka di RS Syaiful Anwar. Pemberian santunan diberikan usai acara peresmian gedung dan sanggar serta melantik Gugusdepan Gerakan Pramuka 03479-03450 Pangkalan Yayasan Pendidikan Kesehatan Kendedes Malang, Minggu. Korban yang diberi santunan bernama Sasadara mahasiswa semester II Yayasan Kesehatan ditunjuk bersama teman lainnya oleh panitia untuk menunjukkan kebolehan teknik menyelamatkan diri terjun dari lantai tiga atau fying fox apabila terjadi kebakaran. Namun naas, acara yang seharusnya membawa kegembiraan diantara mahasiswa benar-benar menjadi sebuah bencana, karena tangan mahasiswa tersebut belum sempat menggenggam tali secara kuat, tiba-tiba saja badannya sudah meluncur kebawah terlebih dahulu. Tangan kanan mengalami posisi tidak pada tempatnya, karena menjadi tempat tumpuan saat badan terjatuh ke halaman kampus berpaving. Diperkirakan korban mengalami patah tulang. Selama sekitar seperempat jam Pj. Gubernur Jatim bersama rombongan berada di RS. Syaiful Anwar melakukan koordinasi dan berdialog dengan Kepala Rumah Sakit Syaiful Anwar dan para dokter serta memberikan dorongan kekuatan kepada orang korban. "Yang sabar ya semoga petugas kesehatan bisa menangani putra bapak dengan baik dan tolong kepada para jajaran medis agar mengupayakan perawatan yang sebaik-baiknya untuk kesembuhan korban," pesan Setia. Sementara pada acara tersebut Pj. Gubernur Jatim memberikan paparan program gerakan Pramuka berjudul "Peran Pemerintah Daerah Dalam Revitalisasi Gerakan Pramuka Guna Mengurangi Masalah Remaja" yang diikuti pejabat dilingkungan Pemprov Jatim, pejabat di lingkungan Kota Malang dan para anggota pramuka yang tergabung dalam Saka Bhakti Husada, Saka Wira Kartika dan saka-saka lainnya. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008