"Potensi penjualan Honda BeAT Series untuk tahun 2020 ini adalah 150 ribu unit per bulan, atau 1,6-1,8 juta unit per tahunnya," kata Marketing Director PT AHM Thomas Wijaya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: All New Honda BeAT Series dengan banyak pembaruan siap mengaspal
Sementara, untuk target tahunan keseluruhan motor Honda, Thomas berharap penjualannya akan stabil, mengingat kondisi pasar otomotif yang belum ada kenaikan signifikan di awal tahun ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa di tahun 2019, penjualan motor Honda mencapai 4,910,688 unit atau tumbuh 3 persen dibandingkan dengan tahun 2018.
Lebih lanjut, BeAT yang sudah meluncur sejak tahun 2008 itu merupakan tulang punggung bagi Honda di Indonesia - dan menjadikannya sebagai varian motor teratas yang berkontribusi bagi penjualan Honda.
"Karena kita lihat kondisi pasarnya stabil dengan tahun 2019, maka kita juga estimasi kita flat atau stabil volume kita di 4,8-4,9 juta unit (domestik), dengan BeAT di posisi teratas varian motor mengungguli Vario Series dan Scoopy," kata Thomas.
Sementara, dari sisi ekspor untuk motor rakitan lokal di Cikarang dan Karawang, Marketing Director AHM Mitsuo Usui berharap akan terjadi peningkatan.
Peningkatan itu meliputi pola ekspor motor dengan Completely Built Unit (CBU) dan Completely Knock Down (CKD), tergantung kebutuhan dari tiap negara.
"Untuk ekspor, terjadi peningkatan secara volume dari 180 ribu di 2018, dan di 2019 mencapai 301 ribu unit. Kebutuhan lineup ekspor ditentukan oleh masing-masing negara, dengan pola ekspor CBU dan CKD. AHM pun ingin memperluas dan meningkatkan ekspor kami," ujar Usui.
Baca juga: Honda Vario 125 laris manis di luar negeri
Baca juga: AHM segarkan tampilan Honda BeAT Street
Baca juga: AHM lego 1,7 unit motor empat bulan pertama 2019, skutik 90 persen
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020