Bandung (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar peluncuran "100 Pemimpin Muda Indonesia" yang diharapkan dapat menjadi calon-calon pemimpin nasional di masa yang akan datang dengan mengusung spirit perubahan di Bandung, Kamis malam.

Beberapa nama yang dicalonkan PKS diantaranya Aa Gym, Abu Syauqi, Adhyaksa Dault, Ahmad Heriawan, Anas Urbaningrum, Andy F Noya, Angelina Sondakh, Anis Matta, Anies Baswedan, Arief Suditomo, Budiman Sujatmiko, Chairul Tanjung, Eep Saefulloh dan Effendy Gozali.

Nama lainnya adalah Neno Warisman, Maruarar Sirait, Rosiana Silalahi, Yeni Wahid, Fajroel Rahman, Fauzi Bahar, Habiburrahman El-Syirazi, Erick Tohir dan Iwan Fals.

Helmy Yahya, Hanung Bramantyo, Rahmat Gobel, Opick, Teten Masduki, Hidayat Nurwahid, Anton Apriantono, Sri Mulyani, Tifatul Sembiring, Yudi Crisnandi.

Ketua Pelaksana Peluncuran "100 Pemimpin Muda Indonesia", Akhmad Yani menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin dan harapan baru yang menggariskan narasi besar, menghadirkan pemikiran, sikap, dan kebijakan progresif dan reformis.

"PKS menilai dalam sepuluh tahun kedepan reformasi belum menghasilkan perubahan yang signifikan akibat tidak adanya kebijakan progresif," ujar Yan.

Ia menegaskan untuk mewujudkan hal tersebut, PKS menginginkan adanya sinergi, berkomitmen untuk menghadirkan konsep, pemikiran dan tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi lebih baik dalam berbagai bidang.

"Kami menjaring tokoh-tokoh dalam berbagai bidang dan kategori serta menghilangkan sekat-sekat ideologi, partai, agama, kesukuan," ujarnya.

Pemilihan tokoh pemimpin muda tersebut didasarkan delapan parameter yaitu usia dibawah 50 tahun, berintegritas moral, berwawasan kebangsaan, bervisi besar, kualitas "leadership" yang teruji, memiliki karya dan kontribusi nyata, berpengaruh dan menginspirasi.

Dalam peluncuran tersebut, hadir beberapa orang yang termasuk dalam 100 Pemimpin Muda Indonesia diantaranya Amelia Murad, Hadar Gumay, Helvy Tiana Rosa, Ikhwanul Kiram, Irman Gusman, Opick dan Saldi Isra.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008