Sukabumi (ANTARA News) - Saat jajaran Polresta Sukabumi asyik mengikuti pengajian, sembilan tahanan di Markas Polresta Sukabumi kabur dari tahanan di mana dua orang diantaranya berhasil ditangkap kembali saat kepergok hendak melarikan diri. Informasi yang diperoleh ANTARA menyebutkan, peristiwa itu terjadi Minggu pukul 19.00 - 20.00 WIB ketika aparat kepolisian tengah mempersiapkan pergantian Kapolresta Sukabumi yang saat ini dijabat AKBP Rudi Antariksawan dengan menggelar acara pengajian. Tujuh orang tahanan yang kabur itu adalah para tersangka kasus narkoba dan pencurian, yaitu Asep Saprudin, Heru Khoerudin, Deni Hermawan, Ayat Sudrajat, Adriansyah, Ajas Junaedi dan Jaenal Sangaji. Mereka kabur dengan menjebol teralis belakang rumah tahanan Mapolresta Sukabumi, sementera segera setelah peristiwa itu terjadi, Mapolresta Sukabumi meningkatkan penjagaan jauh lebih ketat dari sebelumnya. "Kami tengah mengejar para tahanan yang kabur dari sel tahanan itu. Petugas langsung bergerak mencari para tahanan kabur itu termasuk ke rumah mereka masing-masing," kata Kapolresta Sukabumi AKBP Rudi Antariksawan. Sementara itu, Wakapolresta Sukabumi Kompol Faisal menegaskan pengejaran tahanan kabur akan dilakukan hingga ke luar kota. "Kami mengejar mereka hingga daerah Tangerang, Jakarta dan Bandung. Jalur dan jaringan para tahanan sudah diketahui petugas di lapangan," paparnyaa seraya mengatakan Polresta Sukabumi telah membentuk tujuh tim khusus untuk mengejar mereka. Polisi telah memeriksa secara intensif dua orang tahanan yang berhasil ditangkap kembali. "Kami juga memeriksa petugas yang menjaga sel tahanan saat peristiwa itu terjadi." Bahkan, sejumlah orang yang diduga membantu para tahanan, diantaranya sejumlah tukang ojek yang motornya dipakai mengangkut pelarian para tahanan dari rumah tahanan Mapolresta Sukabumi, juga diperiksa. "Kami berharap dalam waktu 1 x 24 jam, kami menangkap lagi tahanan yang kabur itu," kata Faisal. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008