Jakarta (ANTARA) - Sepeda motor bergaya adventure atau petualang cukup digemari masyarakat Indonesia dalam beberapa waktu belakangan, yang membuat beberapa produsen kendaraan roda dua merilis tunggangan yang biasanya dipakai perjalanan jarak jauh itu.

Motor bergaya adventure memang tidak untuk semua orang, melainkan hanya untuk kalangan pehobi, sehingga peluncurannya tidak sebanyak sepeda motor skuter otomatic (skutik) atau motor berjenis naked sport. Berikut sejumlah motor adventure yang meluncur pada 2019:

Baca juga: Deretan sepeda motor bergaya klasik sepanjang 2019

Baca juga: Sedan dan city car baru 2019: Camry, Accord sampai Baleno


Honda CB500X
 
Honda CB500X (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)


Honda CB500X tampil lebih gagah dengan kesan adventure yang kuat berkat perubahan desain dan suspensi depan dengan travel lebih panjang.

Aplikasi roda depan berukuran 19 inchi yang menghasilkan ground clearance lebih tinggi sehingga lebih mumpuni untuk menjelajah lebih jauh.

Kenyamanan pengendara juga ditingkatkan dengan tapered handlebars untuk feeling yang lebih baik. Rem cakram depan berbentuk wavy dengan ukuran 310mm menggunakan piston caliper ganda sangat pas diaplikasikan.

Piringan rem belakang menggunakan ukuran 240mm dan piston caliper tunggal. Model ini hadir dengan warna Grand Prix Red dan Mat Axis Gray Metallic.

KTM Duke 790 Adventure
 
KTM Duke 790 Advneutre (ANTARA/KTM)


Diluncurkan pada ajang Jakarta Fair pada Juni 2019, KTM Duke 790 Adventure yang "lahir" di Austria itu punya tampilan mirip KTM 790 Adventure, terlebih pada bagian lampu depan.

Menggunakan mesin satu silinder 4-tak, DOHC dengan kapasitas 373,2 cc dan berpendingin cairan, motor itu menghasilkan tenaga 94 dk dengan torsi maksimal mencapai 88 Nm.

Motor itu memiliki bobot bersih 209 kg, kapasitas bensin penuh mencapai 20 liter. Dengan pengisian penuh motor ini dapat menempuh jarak 450km hanya dengan sekali pengisian.

Baca juga: Mobil niaga ringan baru sepanjang 2019

Baca juga: Peluncuran motor sport sepanjang 2019
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019