Efek Santa Claus Rally masih kuat pada perdagangan hari ini. Selain itu, sentimen perang dagang mereda
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan ditutup menguat, masih terbawa fenomena Santa Claus Rally jelang tutup tahun.

IHSG Jumat sore ditutup menguat 9,87 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.329,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 1,17 poin atau 0,11 persen menjadi 1.022,72.

"Efek Santa Claus Rally masih kuat pada perdagangan hari ini. Selain itu, sentimen perang dagang mereda," kata Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Jumat.

Santa Claus rally adalah fenomena meningkatnya harga saham di pekan terakhir Desember dan awal Januari.

Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di teritori positif. Indeks hanya melemah sebentar jelang penutupan perdagangan saham, namun akhirnya kembali ke zona hijau.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual beli bersih atau net foreign buy sebesar Rp296,76 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 420.747 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,26 miliar lembar saham senilai Rp7,65 triliun. Sebanyak 203 saham naik, 189 saham menurun, dan 170 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain Indeks Nikkei melemah 87,2 poin atau 0,36 persen ke 23.837,72, Indeks Hang Seng menguat 361,21 poin atau 1,3 persen ke 28.225,42, dan Indeks Straits Times menguat 5,01 poin atau 0,16 persen ke posisi 3.228.

Baca juga: Usai Natal, saham tambang raih keuntungan di penutupan bursa Australia



 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019