Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali menyatakan kekecewaannya dengan Ketua DPW PPP Jatim, Farid Al Fauzi, karena selama tiga hari kampanye Pilgub Jatim putaran kedua pasangan Ka-Ji, tidak pernah menghadirinya. Kekecewaan Suryadharma Ali disampaikan melalui anggota Fraksi PPP DPRD Provinsi Jatim Mirdasy di Surabaya, Jumat, di sela-sela menghadiri kampanye terakhir pasangan Khofifah - Mudjiono di Sidoarjo yang juga dihadiri Suryadharma Ali. "Pada saat ketua umumnya hadir berkampanye di Sidoarjo tidak nampak adanya dukungan dan kehadirannya di tengah-tengah kampanye, hal ini menunjukkan ketidakseriusan Farid Al Fauzi dalam mendukung Ka-Ji dan disinyalir mendukung calon lain," ujar Mirdasy. Mirdasy mengatakan, ketidakhadiran ini merupakan bentuk pelanggaran dari surat instruksi DPP PPP kepada jajaran pengurus PPP agar memenangkan pasangan Ka-Ji. "Ini akan menjadi evaluasi tersendiri bagi DPP PPP," katanya. DPP PPP melalui surat nomer 1258/IN/DPP/IX/2008 tertanggal 24 Oktober 2008 telah mengeluarkan surat instruksi yang ditandatangani oleh Ketua Umum Suryadharma Ali dan Sekretaris Jenderal Irgan Chairul Mahfiz. Surat tersebut ditujukan kepada DPW PPP Provinsi Jatim, DPC PPP se-Jatim, anggota FPPP DPR RI daerah pemilihan Jatim, FPPP DPRD Jatim, anggota FPPP DPRD Kabupaten/Kota se-Jatim dan para Caleg dari PPP asal Jatim. Dalam salah satu poin surat instruksi disebutkan bahwa DPP PPP akan mengambil tindakan tegas terhadap segenap kader PPP yang melakukan upaya-upaya yang bertentangan dengan instruksi tersebut, bahkan sampai dengan pemberhentian dari anggota partai. Sementara itu Ketua DPW PPP Jatim, Farid Al Fauzi tidak bisa dihubungi ketika dimintai tanggapan pernyataan Suryadharma Ali tersebut. Farid yang pernah tercatat sebagai ketua tim pemenangan Ka-Ji telah menyerahkan jabatan sebagai ketua tim sukses putaran kedua kepada mantan Ketua DPW PPP Jatim dan anggota FPPP DPRD Jatim, Masjkur Hasyim, yang juga masih saudara dengan Khofifah. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008