Denpasar (ANTARA News) - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault batal membuka kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-12. Pjs Ketua Umum DPP KNPI, Hans Silalahi di Denpasar, Kamis mengatakan, pihak panitia sudah mengundang pejabat pemerintah untuk membuka dan menghadiri pembukaan kongres tersebut, tetapi hingga menjelang pembukaan tidak ada konfirmasi akan kehadirannya. "Kami tidak mempersoalkan siapa yang membuka kongres itu, tetapi kami mengundang sebagai bentuk penghargaan bagi pemerintah. Yang terpenting kegiatan ini tetap dilaksanakan sesuai dengan amat konstitusi organisasi," katanya. Ketum DPP KNPI dalam sambutannya mengatakan, kongres yang digelar di Bali merupakan wujud konsistensi dan komitmen terhadap amanat konstitusi organisasi yang telah mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumatangga (AD/ART). Pada pembukaan kongres tersebut juga dilakukan pembacaan "Deklarasi Bali" oleh Ketua DPD KNPI Propinsi Bali, Putu Gde Indriawan Karna. Deklarasi tersebut terdiri dari lima butir. Deklarasi itu antara lain berbunyi memegang teguh amanat Deklarasi Pemuda 23 Juli 1973 sebagai dasar berdirinya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Selain itu juga disebutkab bahwa pemuda Indonesia dengan jiwa sportif, jujur dan bertanggung jawab menyatakan siap kalah, siap menang untuk persatuan dan kejayaan pemuda Indonesia. Deklarasi tersebut ditandatangani oleh 79 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) tingkat Nasional, 33 DPD KNPI propinsi, serta 20 OKP peninjau. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008