(ANTARA News) - Pasukan keamanan di Natanz menangkap dua "merpati mata-mata" di sekitar instalasi pengayaan uranium milik Iran, sebagaimana dilaporkan koran Etemad Melli awal pekan lalu sebagaimana dikutip AFP. Satu merpati ditangkap di dekat instalasi pengolahan air di kota Kashan, provinsi Isfahan, ungkap sumber yang tidak ditulis identitasnya. Menurut sumber itu, merpati tersebut dipasangi cincin-cincin logam dan tali-tali yang tak terlihat. Mungkin benda di merpati tersebut adalah alat canggih untuk spionase, tak ubahnya alat-alat canggih yang selalu membantu "James Bond", tokoh dalam film mata-mata jagoan asal Inggris. "Awal bulan ini, satu merpati hitam bercincin logam dengan lapisan warna biru dan tali-tali tak terlihat, ditangkap," ungkap sumber itu mengenai merpati yang kedua. Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai merpati tersebut termasuk nasib mereka selanjutnya. Natanz adalah tempat instalasi pengayaan uranium Iran dan tidak terlalu jauh dari Kashan. Kegiatan di tempat itu adalah sumber dari perseteruan Iran dengan Barat yang menuduh Iran menyiapkan bom nuklir.Iran membantah keras tuduhan tersebut. Tahun lalu Iran menerbitkan protes resmi atas kegiatan mata-mata yang dilakukan Amerika Serikat demi mendapatkan laporan-laporan kunci mengenai program nuklir Iran. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008