Batam (ANTARA News) - Penyanyi kanamaan Vina Panduwinata bangga menjadi "anak" Otorita Batam yang membangun pulau itu dari hutan menjadi kota. "Saya bangga menjadi anak otorita, sampai kapan pun saya selalu cinta Batam," katanya di tengah ratusan karyawan Otorita Batam dalam syukuran HUT Otorita Batam ke-37 di Batam, Minggu (26/10). Ayah Vina "Burung Camar" Panduwinata tercatat sebagai karyawan Otorita Batam sekitar tahun 1997, di samping ia sendiri sempat tinggal lama di pulau berbentuk kalajengking itu. Vina mengaku bangga menjadi "Anak Otorita" karena Otorita berhasil membangun Batam menjadi kawasan industri bergengsi di Asia Pasifik. "Dulu, Batam seperti hutan, kalau naik mobil, jalannya 'ajrut-ajrutan' (loncat-loncat). Sekarang mah,... wah,... hebat," katanya seolah kehabisan kata-kata tapi tak menghilangkan ketakjubannya pada keadaan Batam sekarang. Waktu orang lain belum mengenal Batam dan "ogah" ke Batam, saya sudah duluan ke sini, katanya sambil menyungging senyuman. Meski sudah berpuluh tahun meninggalkan Batam, namun penyanyi "Surat Cintaku" ini tetap mengingat teman-teman kecilnya di Batam. "Saya pura-pura tidak kenal. Ini teman baik kakak saya," katanya menunjuk penonton. Tidak hanya mengingat teman lama, pada acara peluncuran logo baru Otorita Batam itu, Vina juga diingatkan sebagian besar "sesepuh" Otorita. "Kamu lebih cantik sekarang daripada dulu, dulu agak hitam," kata seorang pensiunan Otorita berambut putih sambil memfoto Vina menggunakan kamera telepon genggam. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008