Denpasar (ANTARA News) - Meskipun penutupan Asian Beach Games (ABG) masih seminggu lagi, tuan rumah Indonesia selangkah lagi mencapai target sembilan medali emas karena sudah mengumpulkan delapan medali emas dan semakin kokoh di puncak perolehan emas. Memasuki hari ketiga pelaksanaan ABG, Senin, tuan rumah menambah perolehan medali emas, masing-masing satu dari cabang perahu naga dan dua dari binaraga. Indonesia berpeluang melebih target perolehan medali karena masih akan mempertandingkan cabang-cabang yang menjadi andalan, diantaranya voli pantai. Pada pertandingan hari ketiga, atlet-atlet tuan rumah juga berhasil meraih medali perak dan perunggu. Dari perahu naga nomor 500 meter, tim putri Indonesia menjadi yang tercepat menyentuh garis finis dengan catatan waktu 2 menit 25,49. Indonesia mengalahkan Cina dan Thailand yang harus puas di posisi kedua dan ketiga dengan membukukan waktu masing-masing 2 menit 29,78 detik dan 2 menit 34,76. Sementara tim putra harus puas dengan medali perak, setelah kalah cepat dari Myanmar yang sukses merebut medali emas pertamanya di event ini. Medali perunggu nomor ini direbut Thailand. Tambahan satu emas ini melengkapi perolehan dua medali emas yang disabet atlet-atlet perahu naga Indonesia pada hari pertama, Minggu (19/10). Dari cabang binaraga, Indonesia yang meloloskan lima binaragawan ke babak final, dari enam nomor final yang dilombakan, sukses merebut dua medali emas. Salah satu emas itu dipersembahkan Asrelawandi setelah menjuarai kelas 60 kg dengan mengungguli binaragawan Vietnam, Mach Pham Van dan Daejit Singh dari India. Sementara Safrizaldi unggul dari binaragawan Korea Selatan, Myung Sub Kim dan Muhammad Imran Qureshi (Pakistan). Pada cabang selancar yang melombakan nomor papan panjang (longboard), atlet Indonesia gagal menambah perbendaharaan medali emas seperti telah diraih pada hari pertama. Wayan Widiana yang mengumpulkan 9,05 poin, hanya mampu berada di peringkat ketiga dan harus puas dengan medali perunggu. Medali emas nomor ini direbut peselancar Jepang, Yuta Marimoto dengan torehan poin tertinggi 12,45 dan perak diraih Luke Richard Thomas Landrigan (Filipina) dengan 11,30. Komandan Pelatnas ABG, Joko Pramono yang dihubungi ANTARA mengaku bersyukur dan lega dengan pencapaian medali dari para atletnya. "Meski ada beberapa peluang medali emas yang lepas, tapi saya bersyukur dan bangga dengan kerja keras para atlet," katanya. Joko Pramono menambahkan Indonesia masih berpeluang menambah perbendaharaan medali emas pada hari keempat, Selasa (21/10), diantaranya melalui cabang selancar, sepak takraw putri dan perahu naga. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008