Jakarta (ANTARA) - Menjelang tutup tahun 2019, mungkin banyak keluarga yang mulai merencanakan perjalanan liburan ke berbagai destinasi wisata, baik itu jarak jauh atau short-trip ke kota "tetangga".

Berlibur menggunakan moda kendaraan pribadi menjadi primadona keluarga Indonesia, selain kemampuan membawa anggota keluarga serta banyak barang, alasan lainnya adalah kepraktisan hingga kenyamanan. Apalagi pembangunan infrastruktur jalan saat ini turut memudahkan masyarakat untuk berjalan-jalan.

Namun bagaimana cara Anda berlibur, pilih nyaman atau gengsi?

Banyaknya kebutuhan mobil keluarga membuat pasar otomotif Indonesia dikuasai kelas kendaraan multiguna (multi purpose vehicle/MPV) dari berbagai merek dengan ragam keunggulannya masing-masing, salah satunya Wuling melalui Cortez CT.

Wuling menyematkan banyak fitur keluarga untuk Cortez CT. Tujuannya bukan hanya mobil untuk berjalan-jalan, namun alat mobilitas fungsional bagi keluarga maupun profesional sehari-hari.

Ketika Anda masih lajang, mungkin menggunakan city car sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan mobilitas. Namun ketika berkeluarga, Anda membutuhkan mobil dengan spacius cabin untuk memuat kebutuhan, terutama jika sudah memiliki anak.

Wuling Cortez CT berkapasitas 7 penumpang, punya kabin lega untuk keluarga, bahkan "emak-emak" yang membawa anak tetap mengemudi dengan aman-nyaman berkat kabin yang lega untuk memasangkan baby car seat, perlengkapan anak, bahkan ruang bagasi untuk barang belanjaan. Ada juga isofix, navigation system, rear parking camera, dan follow-me-home headlamp.

Mobil berdimensi panjang 4.780 mm, lebar 1.816 mm, tinggi 1.755 mm dengan wheelbase 2.750 mm itu juga membantu pengguna saat berperjalanan jauh, misalnya liburan akhir tahun atau pulang kampung.

Fleksibilitas akses barang dan penumpang pun terjaga baik. Bagasi belakang berkapasitas 274 liter dengan tambahan lampu guna memudahkan konsumen menurunkan barang di tempat gelap. Jika membawa barang berlebih, bangku baris ketiga bisa diatur sehingga kapasitasnya bertambah menjadi 630 liter.

Di kelas ini, Wuling Cortez sudah dilengkapi captain seat, fungsinya bukan sekadar "keren-kerenan" semata, melainkan menjaga anak yang duduk di kursi baris kedua tetap pada posisinya, atau memudahkan mereka pindah ke baris ketiga tanpa keluar dari mobil.

Keluarga zaman sekarang pun tidak lepas dari kebutuhan digital, untuk itu Wuling Cortez membenamkan USB Charger sampai ke baris ketiga. Di sekitar penumpang juga terdapat kompartemen untuk meletakkan ponsel, tempat minum, dan lain sebagainya.
 
Wuling Cortez CT versi modifikasi. (ANTARA/HO)



Fitur bergengsi

Tidak perlu membeli mobil Eropa untuk menikmati fitur berkelas, misalnya electric sunroof, yang berfungsi untuk menikmati keindahan alam saat menjelajah destinasi wisata.

Ada juga multi information display (MID) yang bukan hanya menayangkan data-data perjalanan, melainkan fitur pengingat istirahat Fatigue Driving Warning (FDW) berupa gambar cangkir kopi bertuliskan ajakan untuk istirahat pada MID.

MID Cortez juga menampilkan tekanan angin pada empat roda kendaraan berdasarkan kerja sensor yang ditempatkan pada ban. Layar itu juga memperlihatkan posisi penumpang yang tidak menggunakan sabuk pengaman, posisi pintu terbuka, dan sejumlah informasi terkait jarak tempuh dan konsumsi bahan bakar saat berkendara.

Jika Anda membawa orang tua yang tidak terlalu suka "kedinginan" di ruang kabin, jangan cemas karena Cortez memiliki rear control switch di baris kedua.

Pengemudi juga kian fokus berkendara karena penempatan audio steering control yang pas pada posisi ibu jari. Segala pengaturan berkendara, mulai dari headlamp adjuster, outer mirror, hingga seat adjuster begitu dekat dengan tangan pengemudi.
 
Wuling Cortez CT versi modifikasi. (ANTARA/HO)


Ada juga fitur-fitur penunjang yaitu Electric Parking Brake (EPB) yang menggantikan tuas rem tangan sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga berlebih saat menarik tuas rem tangan.

Agar kendaraan tidak meluncur saat tanjakan, Cortez menyediakan Automatic Vehicle Holding (AVH) cukup dengan sentuhan jari dan saat pelepasannya (release) tinggal menekan pedal gas.

Electronic Stability Control (ESC), Anti Lock Braking System (ABS), Brake Assist (BA) dan Electronic Brake Force Distribution (EBD) yang menjaga keamanan Anda dan keluarga tercinta.

Mobil ini sudah menggunakan kamera parkir mundur dengan empat sensor parkir terintegrasi ke layar 8 inci di tengah dasbor dengan petunjuk garis yang memudahkan parkir di tempat-tempat sempit.

Sebagai pertimbangan, Cortez CT mulai Rp236,5 juta sampai Rp288 juta, seluruhnya berstatus on the road Jakarta.



Baca juga: Wuling pasarkan Cortez CT dan Confero S ACT di Bandung

Baca juga: Cortez CT sapa Kota Medan

Baca juga: Almaz dominasi penjualan Wuling selama IIMS 2019
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019