Karawang (ANTARA) - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menargetkan dapat mengekspor sebanyak 6.000 unit kendaraan niaga Isuzu Traga ke Filipina, sejak seremoni ekspor pada Kamis hingga akhir tahun 2020.

"Pada awalnya akan diekspor ke Filipina sebanyak 6.000 unit sampai akhir 2020, dengan kontribusi pada devisa negara diestimasikan mencapai 66 juta dolar Amerika Serikat per tahun," ungkap Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto pada saat acara ekspor perdana Isuzu Traga di Karawang, Jawa Barat, Kamis.

Meski pada awal hanya menyasar satu negara, ia meyakini bahwa masih ada 20 negara yang siap menerima produk Isuzu Astra Indonesia.

"Pada tiga tahun ke depan, Isuzu Indonesia berencana untuk memperluas negara tujuan ekspor Isuzu Traga hingga lebih dari 20 negara, tidak hanya di Asia Tenggara, namun juga Timur Tengah, Amerika Latin, serta beberapa negara di Afrika," kata Prijono.

Presiden Joko Widodo turut menyaksikan seremoni ekspor perdana Isuzu Traga, didampingi Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senior Executive Officer Isuzu Motors Yoichi Masuda, serta Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto.

Baca juga: Jokowi ungkap alasan mau berkunjung ke Pabrik Isuzu Karawang

Baca juga: Presiden akan resmikan ekspor perdana Isuzu Traga

 
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) meninjau proses perakitan Isuzu Traga sebelum diekspor di Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Isuzu Traga akan diekspor perdana ke Filipina sebanyak 6.000 unit hingga akhir tahun 2020. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.


Prijono menambahkan bahwa angka 6.000 unit ekspor akan bertambah setiap tahun.

"Memang saat ini masih hanya 6.000 unit, mungkin masih sedikit untuk dibicarakan. Namun ekspor di bidang otomotif ini semakin meningkat hingga 300.000 unit dengan total 8 miliar dolar AS jika dilihat dari data GAIKINDO," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo menginginkan adanya kenaikan angka ekspor pada 2024 dengan jumlah mencapai satu juta unit.

"Ekspor otomotif lebih dari 300.000 pada saat ini, saya minta 2024 minimal satu juta harus keluar dari Indonesia," ucap Jokowi.

Selain Isuzu Traga, PT IAMI akan bernecana untuk mengekspor semua produknya yang di produksi di Indonesia.
 
Kendaraan pikap Isuzu Traga (Antara/Chairul Rohman)

Sebagai informasi, pabrik Isuzu Karawang Plant memiliki luas lahan 30 hektar dengan kapasitas regular 52.000 unit per tahun dan dapat dioptimalkan hingga menjadi 80.000 unit per tahun.

Saat ini, pabrik tersebut merakit kendaraan medium truck Isuzu Giga, light truck Isuzu Elf dan P series Isuzu Traga untuk pasar lokal maupun ekspor.

Isuzu Indonesia berharap ekspor ini dapat menjadi tonggak sejarah dan batu loncatan, serta pembuka jalan yang baik untuk Isuzu dan industri otomotif nasional.

Baca juga: Jokowi targetkan ekspor produk otomotif Indonesia capai 1 juta unit

Baca juga: Presiden apresiasi industri bermitra dengan SMK

Baca juga: Isuzu Panther generasi baru belum juga muncul, kenapa?
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019