Bali (ANTARA) - Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri RI masing-masing menyambut Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Australia di Nusa Dua, Bali, pada Jumat pagi.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto lebih dulu menyambut Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds, kemudian keduanya melakukan pertemuan bilateral.

Sementara beberapa saat berselang, di lokasi yang sama, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyambut Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua negara.

Usai melakukan pertemuan masing-masing itu, keempat menteri dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bersama (2+2 talks) yang merupakan dialog rutin ke-6 antara kedua negara.

"Kedua negara memiliki ketertarikan di bidang keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik," ujar Menlu Payne di sela Bali Democracy Forum (BDF) ke-12 di Bali, Kamis (5/12), menjawab pertanyaan mengenai isu yang akan dibahas dalam pertemuan “2+2”.

Sementara menurut keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, pembahasan lebih spesifik antara lain mengenai kerja sama maritim, kontra-terorisme, pasukan penjaga perdamaian, teknologi siber, dan penanggulangan bencana.

Payne juga menyebut bahwa pertemuan "2+2" antara kedua negara sebagai bagian paling penting dalam hubungan strategis yang dijalin, untuk semakin mendekatkan Indonesia dan Australia agar memiliki kemitraan strategis komprehensif.

Baca juga: Menlu, Menhan Indonesia dan Australia akan adakan pertemuan '2+2'
Baca juga: Prabowo akan perjuangkan peningkatan anggaran pertahanan
Baca juga: Indonesia-Fiji bahas kerja sama pertanian dan kelautan


 

Pewarta: Suwanti
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2019