Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Penyelenggara Munas Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan pembukaan Musyawarah Nasional Golkar 2019, tanggal 3 Desember 2019, akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Mudah-mudahan Munas akan dibuka Presiden RI. Kami juga mengundang semua ketua umum partai politik, menteri kabinet dan para duta besar," kata Mekeng dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat.

Mekeng mengatakan peserta yang akan hadir dalam pembukaan Munas kurang lebih 2.000 orang, terdiri dari DPP, DPD provinsi, DPD kabupaten/kota, serta organisasi sayap pendiri maupun yang didirikan Golkar.

Mekeng menekankan Munas merupakan kegiatan lima tahunan partai, dengan agenda utama pemilihan ketua umum baru yang akan meletakkan dasar perjuangan dan program-program yang akan ditempuh selama lima tahun ke depan.

Menurut Mekeng, sejauh ini persiapan yang dilakukan panitia untuk penyelenggaraan Munas sudah 95 persen.

Panitia, kata dia, telah menyiapkan bahan rapat, jadwal acara, tata tertib Munas, laporan pertanggungjawaban DPP, serta pernyataan politik.

Dia berharap Munas Golkar 2019 yang akan diselenggarakan 3-6 Desember 2019, dapat menjadi momentum bagi partai untuk mempersiapkan diri menyongsong Pilkada 2020 dan pilkada lain, serta Pemilu dan Pilpres 2024.


Baca juga: Rapat Pleno Golkar dinilai gagal tetapkan materi Munas

Baca juga: Tata cara pemilihan ketua umum Golkar dipertanyakan

Baca juga: Munas Golkar diharap lahirkan ketua umum yang berani sebagai capres

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019