Jakarta (ANTARA News) - Puncak arus mudik dari Jakarta ke berbagai daerah, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera yang melalui terminal Pulogadung diprediksi terjadi pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu) ini. Para petugas di Terminal Pulogadung Jakarta Timur, Kamis memperkirakan puncak arus mudik di terminal ini mencapai 15 ribu orang. Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, pihak terminal telah menyiapkan sekitar 300 bus, 200 antara lain untuk menangani arus mudik. Suasana arus mudik di Terminal Pulogadung hingga H-6 Kamis belum terlihat ada lonjakan arus penumpang ke berbagai kota. Namun sudah mulai ada peningkatan jumlah penumpang, sekitar 2.000 orang dibanding hari-hari biasanya sebanyak 1.500 orang. Pihak terminal telah menyiapkan petugas keamanan dan posko pengamanan arus mudik. Selain itu juga didirikan pos kesehatan. Selain menggunakan bus umum di terminal-terminal antarkota, pemudik dari Jakarta dan sekitarnya juga memanfaatkan bus-bus yang disediakan sejumlah pihak. Misalnya, lebih 18 ribu tukang jamu memanfaatkan bus mudik gratis yang disediakan perusahaan jamu. Keberangkatan mereka ke kampung halaman, di Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo dan Wonogiri dilepas Wapres Jusuf Kalla dari Pekan Raya Jakarta (PRJ). Sedangkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar melepas pemudik ke berbagai daerah yang difasilitasi DPP PKB. Pemudik akan menuju Cilacap, Pemalang, Pati, Demak, Semarang, Magelang hingga Jatim. Keberangkatan mereka dari Tugu Proklamasi Kamis pagi dengan 23 bus merupakan kelompok pertama. Menurut Muhaimin, PKB menyediakan lebih 100 bus yang diberangkatkan secara bertahap hingga H-1 Lebaran. PDIP juga mengerahkan kekuatannya untuk ikut mengatasi arus mudik dengan menyelenggarakan mudik gratis. Pendafataran telah dilakukan di DPP PDIP di lenteng Agung Jakarta Selatan. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi sejumlah pengurus DPP PDIP termasuk Ketua Umum DPP taruna Merah Putih Maruarar Sirait, pada Kamis siang meninjau pelaksanaan penanganan arus mudik di Nagrek Jawa Barat. Megawati meninjau pos-pos bantuan penanganan arus mudik yang dibuka PDIP di sepanjang jalur Nagrek.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008