Bintan, Kepri (ANTARA News) - Angin puting beliung yang tiba-tiba muncul pada Minggu sore, menyapu perumahan warga di perkampungan Kawal, Kabupaten Bintan, sekitar 30 kilometer dari Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sekitar 30 rumah pangung di pesisir perairan Kawal, hancur dihantam angin dengan kecepatan cukup tinggi itu. "Mulanya ada hujan lebat, namun tiba-tiba angin puting beliung muncul di sekitar perumahan warga," kata Sapei, salah seorang warga Kawal. Angin itu muncul ketika warga yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan tradisional, bersiap-siap untuk berbuka puasa. "Kami semua ketakutan," ujar Sapei yang juga mantan wartawan. Warga yang sedang panik itupun berhamburan meninggalkan rumahnya yang satu persatu dirusak angin kencang itu. Pusaran angin puting beliung sempat mengitari pohon kelapa dan beberapa pohon besar lainnya. Beberapa pohon besar tumbang dan merobohkan rumah warga, sementara atap sebagian besar rumah lainnya berhamburan disapu angin puting beliung. Untuk sementara baru diketahui seorang ibu bernama Sumarni (32) mengalami cedera karena tertimpa atap rumah. Saat ini Sumarni sedang menjalani perawatan di Puskesmas Kawal. Belum diketahui secara pasti berapa nilai kerugian yang dialami warga.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008