Jakarta (ANTARA) - Berbagai berita kriminal sepanjang pekan ketiga November 2019 ini di DKI Jakarta, menjadi perhatian luas bagi publik.

Mulai dari kasus pembobolan Bank DKI, pengeroyokan satu pemuda dari Warnet, penabrak GrabWheels, penyiraman air keras, kasus meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pencopotan Kapolsek karena narkoba, hingga penyebaran uang palsu digagalkan.

Berikut adalah rangkuman berita-berita tersebut:

1. Kasus dugaan Pembobolan Bank DKI
Kasus dugaan pembobolan Bank DKI oleh oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan mesin ATM Bank Bersama, menyebabkan kerugian paling sedikit Rp32 miliar dan dicurigai lebih besar.

Tersangka pun diduga lebih banyak dari 12 orang oknum Satpol PP yang telah dibebastugaskan. Kesalahan atau malfungsi sistem perbankan diduga menjadi penyebab kasus ini terjadi.

Adapun berita-berita kasus dugaan pembobolan Bank DKI bisa dilihat di sini:
Kronologis
Dilakukan sejak Mei
Bank DKI laporkan kasus pembobolan
Legislator minta Bank DKI terbuka
Anies serahkan kasus pembobolan ke Polisi
12 oknum Satpol PP dipecat
DPRD duga salah sistem
Terduga pembobol Bank DKI bertambah
Minta keterlibatan OJK
Kerugian hingga Rp50 miliar
Manajemen Bank DKI diperiksa

2. Penangkapan enam pembunuh pemuda dari warnet di Cengkareng

Enam pembunuh seorang pemuda dari warung internet (warnet) di Cengkareng, Alfian Bagas alias Moncos (24), akhirnya ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam.

Dalam penyelidikan, para pelaku mengaku hal tersebut dilakukan karena dendam lama yang terjadi.

Adapun berita-berita kasus dugaan pembobolan Bank DKI bisa dilihat di sini:
Penangkapan Dendam Lama

3. Penabrak pengendara GrabWheels akhirnya ditahan

Penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akhirnya memutuskan untuk menahan DH, pengemudi mobil Camry sebagai penabrak dua pengguna skuter listrik GrabWheels hingga tewas.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan penyidik memutuskan menahan tersangka DH setelah polisi melakukan gelar perkara pada Senin pagi.

Beritanya bisa dilihat di sini:
Penabrak ditahan

4. Perkembangan kasus teror penyiraman cairan kimia

Tersangka FY akhirnya ditahan oleh Polda Metro Jaya karena melakukan teror penyiraman cairan kimia di wilayah Jakarta Barat hingga empat kali

Dalam pemeriksaan polisi menilai bahwa pelaku tidak memiliki kelainan jiwa, namun kurang mendapatkan perhatian dari keluarganya.

Berita perkembangan kasus ini bisa dilihat di sini:
Empat kali beraksi
Tempat kerja pelaku disegel
Tidak alami gangguan jiwa
Kurang perhatian

5. Kasus meme Anies Baswedan

Kasus meme Anies Baswedan hadir menyusul kisruh dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2020 yang awalnya adalah berupa kritikan.

Namun kritikan tersebut dipandang berlebihan oleh beberapa pihak sehingga membawa akademisi Ade Armando harus berurusan dengan kepolisian setelah dilaporkan oleh anggota DPD Fahira Idris ke Polda Metro Jaya pada 1 November 2019 lalu.

Berita mengenai kasus meme Anies Baswedan ini bisa dilihat di sini:
Ade Armando datang diperiksa
Ade Armando dicecar 16 pertanyaan
Ade pertanyakan motif pelaporannya
Ade Armando persilahkan ponsel diperiksa

6. Pilot ditemukan gantung diri

Seorang pilot dari maskapai Wings Air ditemukan tewas gantung diri di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (18/11).

Polisi sedang menyelidiki keterkaitan antara tindakan korban dengan surat penjatuhan sanksi dari perusahaan ke rumah orang tua korban di Solo, Jawa Tengah.

Berita mengenai aksi gantung diri dari pilot tersebut bisa dilihat di sini:
Kronologis
Pendalaman surat sanksi
Surat sanksi dibenarkan perusahaan

7. Kapolsek Kebayoran Baru dicopot karena tersangkut narkoba

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono membenarkan kabar pencopotan Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Benny Alamsyah akibat narkoba.

Berita selengkapnya bisa dilihat di sini:
Kapolsek dicopot karena narkoba

8. Penyebaran uang dolar palsu digagalkan

Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Utara menggagalkan penyebaran uang palsu pecahan 100 dolar Amerika Serikat (AS) sebanyak 2.200 lembar atau senilai 220.000 dolar AS.

"Kami menangkap lima pelaku masing-masing berinisial DS, JK, TH, DM dan ES," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Polisi Budhi Herdi saat jumpa pers di Polsek Pademangan, Jakarta Utara, Jumat.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini:
Penyebaran uang palsu digagalkan

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019