Jakarta (ANTARA News) - Sepertiga atau 35 persen calon anggota legislatif (caleg) perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperoleh nomor jadi. "Dari total caleg perempuan, sekitar 35 persen berada di nomor jadi," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar usai acara konsolidasi caleg perempuan di Jakarta, Kamis. Nomor jadi yang dimaksud Muhaimin adalah caleg dengan nomor urut 1 dan 2 di setiap daerah pemilihan. Caleg perempuan dengan nomor jadi di antaranya adalah Ida Fauziah, Nursyahbani Katjasungkana dan Lily Khadijah Wahid. Dari 498 caleg PKB, terdapat 181 perempuan, sehingga terdapat 36 persen caleg perempuan, lebih besar dari ketentuan undang-undang yang mensyaratkan 30 persen. Menurut Muhaimin, dalam soal mengakomodasi perempuan, PKB jauh lebih maju dibanding partai lain. Di kepengurusan DPP PKB, pengurus terasnya juga banyak perempuan, begitu juga di Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB). "PKB tidak membedakan jender untuk duduk di jabatan apa pun. Terpenting kualitas," kata wakil ketua DPR RI tersebut. Sementara itu, Ketua DPP PKB Ida Fauziah menyatakan PKB sama sekali tidak kesulitan mencari caleg perempuan. "Mungkin yang sulit menjadikan caleg perempuan di nomor jadi," katanya. Ida berharap ke depan tidak hanya kuota perempuan dalam daftar caleg yang dijamin undang-undang, namun juga keanggotaan DPR. "Semoga nanti juga diatur anggota DPR 30 persen perempuan. Saat ini di DPR jumlah perempuan baru 12 persen," kata Ida. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008