Jakarta (ANTARA) - Google menghadirkan tiga fitur baru dalam Maps untuk menunjang berbagai kebutuhan penggunanya di Indonesia, mulai dari pemandu lokal (local guides), fitur keamanan, hingga menghubungkan dengan bisnis lokal.

"Maps kali ini ingin mempermurdah pengguna di Indonesia untuk mengeksplorasi dunia sekitar mereka, dan juga membantu pertumbuhan bisnis mereka secara mudah dan aman," kata Engineering Director Google Maps, Chandu Thota di acara Google for Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu.

1. Local Guides / Pemandu Lokal
Tangkapan layar fitur Local Guides di Google Maps. (Google Indonesia)


Local Guides adalah fitur dari Maps yang memungkinkan pengguna untuk membagikan pengalaman mereka dengan menyumbangkan ulasan, foto, video, secara luas di Maps.

Secara kolektif, Local Guides terdiri dari 95 juta lebih orang-orang di seluruh dunia yang tersebar di 24 ribu lokasi. Seluruh pengguna Maps dapat berkontribusi untuk membagi ulasan mereka tentang suatu tempat.

Saat ini, Google tengah mengembangkan program pilot yang memungkinkan pengguna Maps mengikuti profil milik Local Guide tertentu untuk mendapatkan rekomendasi tempat-tempat yang harus dicoba.

2. Stay Safer / Tetap Aman
Tangkapan layar fitur Stay Safer di Google Maps. (Google Indonesia)


Fitur lainnya dari Maps adalah tombol “Stay Safer” yang memungkinkan penumpang untuk mendapatkan peringatan jika pengemudinya melenceng dari rute sejauh lebih dari 0,5 km.

Fitur ini juga memungkinkan penumpang membagikan lokasi mereka secara real-time dengan teman dan keluarga mereka, hanya dengan beberapa ketukan.

3. Google My Business / Google Bisnisku

Google Bisnisku adalah fitur gratis dan praktis yang bisa dipakai bisnis lokal untuk menarik, menjangkau, dan berinteraksi dengan pelanggan yang mencari mereka di Google Search dan Maps.

Dengan Google Bisnisku, para pemilik bisnis dapat membagikan informasi penting (mis. jam buka), mempromosikan penawaran atau program khusus, serta berinteraksi dengan pelanggan dengan menjawab ulasan dan mengirim pesan kepada pelanggan yang ‘mengikuti’ bisnis mereka.

Para pemilik bisnis bisa mulai menggunakan Google Bisnisku lewat web atau dengan mengunduh aplikasinya.

Baca juga: Google Shopping hubungkan UMKM dengan konsumen

Baca juga: Mendikbud minta Google prioritaskan Indonesia untuk digitalisasi

Baca juga: Ada fitur baru di Google Search Indonesia

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019