Yogyakarta (ANTARA News) - Diduga terlibat dalam peredaran gelap narkotika jenis ganja, Adi Iswantoro (28) petugas satuan pengamanan (satpam) di Bandara Adisutjipto Yogyakarta ditangkap tim Satuan Reserse Narkoba Poltabes Yogyakarta. Kasat Narkoba Poltabes Yogyakarta, Kompol Syaiful Anwar, Kamis mengatakan tersangka ditangkap di tempat kosnya di wilayah Kalasan, Sleman Rabu malam (10/9) dengan barang bukti berupa satu botol kemasan minuman kalsium yang penuh dengan ganja kering serta tiga linting ganja. "Penangkapan tersangka ini merupakan pengembangan dari penangkapan terhadap tersangka Ainur Rusid (21) yang ditangkap pada beberapa jam sebelumnya yang mengaku mendapatkan ganja dari tersangka Adi Iswantoro," katanya. Ia mengatakan, Ainur Rusid dibekuk setelah jajarannya menangkap Iqbal Rusli saat membawa satu linting ganja di kampusnya kawasan Umbulharjo, Yogyakarta. "Dari pengakuan tersangka Iqbal Rusli, kami mendapat informasi bahwa dia mendapatkan ganja dari Ainur Rusid dan Adi Iswantoro. Setelah sepekan kami lakukan penyelidikan akhirnya dua tersangka yang diduga sebagai pemakai dan pengedar ini tadi malam berhasil kami bekuk," katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, sebenarnya dari penyidikan sementara terhadap dua tersangka ini pihaknya mendapat informasi seorang bandar yang sering memasok ganja kepada kedua tersangka ini, namun saat dilakukan penggerebekan di rumahnya ternyata yang bersangkutan telah melarikan diri. "Seorang pemasok yang disebut bernama Anang ini keburu kabur saat kami gerebek di rumahnya, namun dari penggerebekan tersebut kami menyita barang bukti berupa dua paket ganja yang dibungkus kertas koran senilai sekitar Rp400 ribu," katanya. Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan untuk memburu satu tersangka yang lolos. "Perkiraan kami tersangka lari ke Ngawi, Jawa Timur. Kami akan koordinasi dengan kepolisian di wilayah tersebut untuk memantau keberadaan tersangka," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008